atau menggunakan kriteria-kriteria yang sudah ada. Pengetahuan dapat diukur dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin
diukur dari subjek penelitian atau responden.
2.1.5.1.2. Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh: 1.
Pendidikan Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok dan juga usaha mendewasakanseseorang melalui upaya pengajaran dan pelatihan baik di sekolah ataupun di luar sekolah. Makin tinggi pendidikan, makin
mudah seseorang menerima pengetahuan Meliono Irmayanti, 2007. Pendidikan juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi persepsi
seseorang. Karena dapat membuat seseorang untuk lebih mudah mengambil keputusan dan bertindak. Tingkat pendidikan seseorang sangat mempengaruhi
pengetahuan, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang diharapkan semakin tinggi pula tingkat pengetahuannya. Di samping pendidikan formal yang didapat,
pendidikan non formal maupun pengalaman sangat mempengaruhi pengetahuan Zulaikhah dan Karlina, 2009:172. Pendidikan yang tinggi akan lebih
mempermudah individu bersangkutan untuk melakukan analisis terkait kondisi yang dihadapi, dalam hal ini tentang hygiene dan sanitasi makanan Budiyono,
2009: 58. Menurut Notoatmodjo 2007, pendidikan pada individukelompok
bertujuan untuk mencari peningkatan kemampuan yang diharapkan. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka akan semakin mendorong seseorang mencari
informasi-informasi dan akan menerima serta menggunakan informasi tersebut. Individu dengan pendidikan yang tinggi akan memiliki pengalaman dan
pengetahuan yang luas. Menurut Green 2000, karakteristik pendidikan sebagai faktor predisposing yang mempermudah terjadinya perubahan perilaku pada
seseorang dalam melakukan upaya menjaga kualitas keamanan makanan. 2.
Usia Semakin banyak usia seseorang maka semakin bijaksana dan banyak
pengalamanhal yang telah dijumpai dan dikerjakan untuk memiliki pengetahuan. Dengan pengetahuan tersebut dapat mengembangkan kemampuan mengambil
keputusan yang merupakan manifestasi dari keterpaduan menalar secara ilmiah dan etik yang bertolak dari masalah nyata Meliono Irmayanti, 2007.
3. Sumber Informasi
Seseorang yang mempunyai sumber informasi lebih banyak akan mempunyai pengetahuan yang lebih luas Soekanto, 2002. Informasi yang
diperoleh dari beberapa sumber akan mengetahui tingkat pengetahuan seseorang. Bila seseorang banyak memperoleh informasi maka ia cenderung memiliki
pengetahuan yang lebih luas Meliono Irmayanti, 2007.
2.1.5.1.3 Sumber Pengetahuan