Pengetahuan diperoleh dari informasi baik secara lisan ataupun tertulis dari pengalaman seseorang. Pengetahuan diperoleh dari fakta atau kenyataan
dengan mendengar radio, melihat televisi, dan sebagainya. Serta dapat diperoleh dari pengalaman berdasarkan pemikiran kritis Soekanto, 2002.
2.1.5.1.1. Tingkatan Pengetahuan
Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6
t ingkatan:
1. Tahu know
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Yang termasuk tingkat pengetahuan ini adalah mengingat kembali
recall suatu yang spesifik dari seluruh badan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa
yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan,
menyatakan dan sebagainya. Pengetahuan bisa berupa pengetahuan tentang
istilah, tentang fakta-fakta khusus, pengetahuan tentang cara atau sarana yang lain.
Tahu know merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah.
2. Memahami comprehension
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui, dapat menginterprestasi materi secara benar.
Comprehension adalah pemahaman penalaran yang paling rendah. Kegiatan bisa berupa menterjemahkan atau menafsirkan. Orang yang telah paham terhadap
obyek atau materi harus dapat menjelaskan dan menyebutkan.
3. Aplikasi aplication
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real sebelumnya. Aplikasi disini dapat
diartikan sebagai aplikasi penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dalam konteks atau situasi yang lain. Aplikasi dikatakan sebagai penggunaan
abstraksi dalam situasi khusus dan konkrit. 4.
Analisis analysis Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu
objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih dalam suatu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat
dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan membuat bagan, membedakan, memisahkan dan mengelompokkan.
5. Sintesis synthesis
Sintesis adalah menyusun sejumlah unsur-unsur sedemikian rupa sehingga membentuk satu kesatuan sehingga menghasilkan komunikasi yang unik,
menghasilkan suatu rencana atau seperangkat pelaksanaan yang berencana. Analisis melanjutkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian-bagian di dalam bentuk keseluruhan yang baru dan dapat menyusun, merencanakan, meringkas dan dapat menyesuaikan terhadap suatu
teori atau rumusan yang telah ada. 6.
Evaluasi evaluation Evaluasi merupakan kegiatan menimbang tentang nilai atau metode untuk
satu tujuan. Penilaian ini didasarkan pada satu kriteria yang ditentukan sendiri
atau menggunakan kriteria-kriteria yang sudah ada. Pengetahuan dapat diukur dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin
diukur dari subjek penelitian atau responden.
2.1.5.1.2. Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan