2
Menurut N. L Gagne dikatakan bahwa belajar merupakan perubahan disposisi, yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu
tidak berasal dari proses pertumbuhan.atau kecakapan manusia suatu proses perubahan perilaku yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman-
pengalaman atau praktik.
3
Menurut James O. Whittaker dikemukakan bahwa belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau
pengalaman.
4
Menurut Morgan et. al. menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman.
5
Menurut Slavin menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman.
Anni, 2007:2-3. Dari hal-hal tersebut dapat diketahui bahwa belajar adalah suatu perubahan
perilaku yang terjadi karena didahului oleh proses pengalaman. Perubahan perilaku tersebut bersifat relatif permanen. Lamanya perubahan yang terjadi pada
diri seseorang adalah sukar untuk diukur.
2.1.2 Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku yang baru setelah melalui proses belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung
pada apa yang dipelajari oleh pembelajar. Menurut Dimyanti 2002: 20, hasil belajar peserta didik merupakan suatu puncak proses belajar.
Secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat dibedakan atas dua jenis yaitu yang bersumber dari dalam diri manusia yang
belajar, yang disebut sebagai faktor internal, dan faktor yang bersumber dari luar diri manusia yang belajar, yang disebut sebagai faktor eksternal Arikunto,
2006:21. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dan hasil belajar.
a Kesiapan Belajar
Faktor kesiapan ini meliputi kesiapan fisik dan psikologis. Usaha yang dapat dilakukan guru adalah dengan memberikan perhatian penuh pada
peserta didik sehingga mampu menciptakan suasana kelas yang menyenangkan. Hal ini merupakan implikasi dari prinsip kesiapan.
b Perhatian
Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis tertuju pada suatu objek. Perhatian ini dapat timbul karena adanya sesuatu yang menarik sehingga
proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. c
Motivasi Motivasi adalah motif yang sudah menjadi aktif saat orang melakukan
aktivitas. Sedangkan motif adalah kekuatan yang terdapat pada diri seseorang yang mendorong orang melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai
tujuannya. d
Keaktifan Peserta didik Keaktifan peserta didik dapat dilihat dari suasana belajar yang tercipta
dalam pembelajaran yang berlangsung, peserta didik terlihat aktif berperan atau tidak.
e Mengalami Sendiri
Dengan mengalami sendiri akan memberikan hasil belajar yang lebih baik dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi yang disajikan.
f Pengulangan
Adanya latihan yang berulang-ulang akan lebih berarti bagi peserta didik untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman terhadap materi
pelajaran. g
Balikan dan Penguatan Balikan adalah masukan yang sangat penting bagi peserta didik
maupun guru. Sedangkan penguatan adalah tindakan yang menyenangkan yang dilakukan oleh guru terhadap peserta didik yang berhasil melakukan
suatu perbuatan belajar. h
Perbedaan Individual Karakteristik yang berbeda dari tiap-tiap individu baik fisik maupun
psikis dan tingkat kemampuan serta minat belajar memerlukan perhatian khusus dari guru untuk menjaga agar perkembangan peserta didik tetap
berlangsung baik sesuai dengan kemampuan. Darsono, 2000: 27-30
2.1.3 Pembelajaran Matematika