Dan pada pasal 3 ayat 4, RPP paling sedikit memuat: a
Identitas sekolahmadrasah, mata pelajaran atau tema, kelassemester, dan alokasi waktu.
b Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan indikator pencapaian kompetensi.
c Materi pembelajaran.
d Kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup. e
Penilaian, pembelajaran remedial, dan pengayaan. f
Media, alat, bahan, dan sumber belajar.
2.2 Penelitian yang Relevan
Kajian pustaka ini mengkaji hasil penelitian yang relevan dengan penelitian penulis. Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1 Penelitian Astin Ike Ardila 2013 yang berjudul “Pengaruh Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Kompetensi Kosmetika Kecantikan Rambut di SMK Negeri 8 Surabaya” menunjukkan bahwa
pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw setelah dilakukan tes dinilai sangat baik, dari nilai rata-rata pretest 44,38 dengan
peningkatan nilai rata-rata pada saat posttest 80,31. Dan hasil penghitungan uji-t dengan nilai probabilitas yang 0,05 yaitu 0.000 maka Ho ditolak
sehingga hasil akhir diterima yaitu ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
2 Penelitian M. A. Hertiavi dkk 2009 yang berjudul “Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Peningkatan Kemampuan
Pemecahan Masalah Sisw a SMP” menunjukkan bahwa pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa yang tergambar dari meningkatnya secara signifikan hasil belajar siswa.
3 Penelitian Nur Azizah 2013 yang berjudul “Pengaruh Metode Pembelajaran
Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan di SMK Wongsorejo Gombong” menunjukkan terdapat perbedaan yang
signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran Jigsaw dengan kelas kontrol yang menggunakan metode
pembelajaran konvensional. Setelah dilakukan uji beda dengan uji-t terdapat
hasil 4,258
2,021. Jadi terdapat pengaruh metode pembelajaran Jigsaw terhadap hasil belajar mata pelajaran dasar kompetensi kejuruan di
SMK Wongsorejo Gombong. 4
Penelitian Raudhah Awal dan Masparingga 2013 yang berjudul “Penerapan Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Nurul Falah Pekan Baru” menunjukkan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada kelas XI IPA SMA Nurul Falah Pekanbaru tahun ajaran 20112012. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari niali
rerata N-Gain. Nilai rerata N-Gain kelas eksperimen 0,78 dikategorikan tinggi, 0,56 pada kelas kontrol dikategorikan sedang.
5 Penelitian Yeni Heryani 2014 yang berjudul “Peningkatan Koneksi dan
Komunikasi Matematik Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Peserta Didik SMK Negeri di Kabupaten Kuningan” menunjukkan
bahwa Peningkatan kemampuan koneksi matematik peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
lebih baik dari peserta didik yang mengikuti pembelajaran langsung.
2.3 Kerangka Pikir