Gambar 8. Prosedur Pengembangan Model Pembelajaran Lompat Jauh Melalui Pemanfaatan Bedengan Sawah
Sumber : Martin Sudarmono, 2010 : 48
3.2.1 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian ini. Langkah ini bertujuan untuk menentukan apakah model pembelajaran lompat
jauh melalui bedengan sawah ini dibutuhkan atau tidak. Pada tahap ini peneliti mengadakan observasi di SD Negeri Guci 02 Kecamatan Bumijawa Kabupaten
Tegal tentang pelaksanaan olahraga lompat jauh denga cara melakukan pengamatan lapangan tentang proses pembelajaran dan aktivitas siswa.
3.2.2 Pembuatan Produk Awal
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan produk model pembelajaran lompat jauh melalui bedengan.
Dalam pembuatan produk yang dikembangkan, peneliti membuat produk berdasarkan kajian teori yang kemudian dievaluasi oleh satu ahli Penjas dan dua
ahli pembelajaran. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Guci 02 Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.
3.2.3 Uji Coba Produk
Pelaksanaan uji coba produk dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu 1 menetapkan desain uji coba, 2 menentukan subyek uji coba, 3 menyusun
instrument pengumpulan data dan 4 menetapkan teknik analisis data.
3.2.4 Revisi Produk Pertama
Setelah uji coba produk, maka dilakukan revisi produk pertama hasil dari evaluasi ahli dan uji coba kelompok kecil sebagai perbaikan dari produk yang
telah diujicobakan.
3.2.5 Uji Coba Lapangan
Pada tahap ini dilakukan uji coba lapangan terhadap produk yang dikembangkan dengan menggunakan subyek uji coba siswa kelas V SD Negeri
Guci 02 Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal yang berjumlah 19 siswa.
3.2.6 Revisi Produk Akhir
Revisi produk dari hasil uji coba lapangan yang telah diujicobakan siswa kelas V SD Negeri Guci 02 Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal yang
berjumlah 19 siswa.
3.2.7 Hasil Akhir
Hasil akhir produk pengembangan dari uji lapangan yang berupa model pembelajaran lompat jauh melalui bedengan.
3.3 Uji Coba Produk