31
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan Nazir 2003: 271. Menurut Babbie dalam Sukardi 2003: 53,
populasi adalah elemen penelitian yang hidup dan tinggal bersama-sama dan secara teoretis menjadi target hasil penelitian. Jadi dengan kata lain populasi yaitu
keseluruhan obyek yang akan diteliti, yang nantinya menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut,
populasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah semua desakelurahan yang terkena proyek pembangunan jalan tol Ungaran-Bawen.
Tabel 3.1. Populasi Penelitian No. Kecamatan
DesaKelurahan 1 Ungaran
Timur Kelurahan Beji
Kelurahan Kalirejo Kelurahan Susukan
2 Bergas Kelurahan Karangjati
Desa Wringinputih Kelurahan Ngempon
3 Pringapus Desa Derekan
Desa Klepu 4 Bawen
Desa Lemahireng Desa Kandangan
Sumber : http:www.jatengprov.go.iddocument=507118022012
3.2 Sampel Penelitian
Sampel yaitu sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data Sukardi 2003: 54. Dengan kata lain sebuah sampel adalah bagian dari
populasi. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 10 desakelurahan dari 4
kecamatan di Kabupaten Semarang. Adapun desakelurahan yang dijadikan sampel yaitu Desa Klepu Kecamatan Pringapus dan Kelurahan Beji Kecamatan
Ungaran Timur. Gambar 3.1. Pengambilan Sampel Penelitian
Desa Klepu Kecamatan Pringapus ditetapkan sebagai sampel dimaksudkan untuk mewakili daerah permukiman yang terkena pembangunan jalan tol,
sedangkan Kelurahan Beji dimaksudkan untuk mewakili daerah non permukimannya. Pengambilan kedua wilayah tersebut diharapkan mampu
mewakili tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat kondisi sosial ekonomi dari rumah tangga yang terkena pembangunan jalan tol, dari yang hanya lahannya
saja yang terkena sampai pada rumah yang mereka tinggali terpaksa digusur guna pembangunan jala tol Ungaran-Bawen.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling
yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak atau dengan kata lain semua objek dalam populasi mempunyai peluang yang sama
untuk dijadikan sampel penelitian. Sampel diambil sebanyak 15 dari 50 KK yang terdiri dari 31 KK di Kelurahan Beji Kecamatan Ungaran Timur dan 19 KK
1. Kecamatan Ungaran Timur
2. Kecamatan Bergas
3. Kecamatan Pringapus
4. Kecamatan Bawen
1. Kelurahan Beji
2. Kelurahan Kalirejo
3. Kelurahan Susukan
4. Kelurahan Karangjati
5. Desa Wringinputih
6. Kelurahan Ngempon
7. Desa Derekan
8. Desa Klepu
9. Desa Lemahireng
10. Desa Kandangan
1. Kelurahan Beji daerah Non-
permukiman 2.
Desa Klepu daerah permukiman
di Desa Klepu Kecamatan Pringapus. Responden dalam penelitian ini tidak lain yaitu Kepala Keluarga KK yang tanahnya terkena proyek pembangunan jalan tol
Ungaran-Bawen. Banyaknya responden penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.2. Jumlah Responden di Tiap Daerah Penelitian
No. DesaKelurahan Populasi
KK Persentase
Sampel KK
1 Kelurahan Beji
207 15
31 2 Desa
Klepu 130
15 19
Jumlah 337 15
50 Sumber: Kantor KelurahanDesa
Kualitas penelitian yang kita lakukan dapat ditentukan melalui banyak sedikitnya jumlah sampel yang digunakan. Hadi 1996: 54 mengemukakan rumus
untuk menentukan besarnya jumlah sampel adalah sebagai berikut. Bila N
≤ 100 orang, maka n = 50 Bila N
≥ 100 orang, maka n = 15 Bila N 30, dilakukan sensus atau seluruh anggota populasi dijadikan sampel.
Keterangan : n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
3.3 Variabel Penelitian