Kecepatan Rana shutter speed Diafragma

menarik ketika latar belakang objek dibuat blur, sehingga objek menjadi lebih jelas.

2.2.3. Kecepatan Rana shutter speed

Shutter speed adalah rentang waktu saat shutter di kamera anda terbuka. Secara lebih mudah, shutter speed berarti waktu di mana sensor kita „melihat‟ subjek yang akan kita foto http:belajarfotografi.com 3 Maret 2012. Pengaturan kecepatan digunakan untuk mengatur berapa banyaknya cahaya yang masuk ke dalam lensa kamera. Semakin lambat rana terbuka, maka akan semakin banyak cahaya yang masuk, begitu juga sebaliknya. Pemotretan yang dilakukan siang hari, membutuhkan kecepatan rana yang cepat karena cahaya pada siang hari cukup banyak, sedangkan pada malam hari dibutuhkan kecepatan rana yang lambat. Aktivitas pemahat yang banyak dilakukan pada siang hari, membuat pemotret menggunakan kecepatan yang tinggi, agar cahaya yang masuk tidak terlalu banyak. Selain itu, kecepatan yang tinggi juga dapat digunakan untuk membekukan gerak para pemahat pada saat proses pembuatan patung. Tidak menutup kemungkinan juga apabila menggunakan kecepatan yang lambat. Kecepatan lambat digunakan untuk memberikan kesan gerakan pada saat proses pembuatan patung, terutama pada gerakan tangan yang sedang memukul pahat yang digunakan untuk memahat batu.

2.2.4. Diafragma

Sebuah foto yang menarik adalah apabila dalam foto tersebut terdapat dimensi ruang atau kesan kedalaman. Fasilitas diafragma pada lensa kamera berperan penting dalam mengatur pemisahan antara bidang background dan objek utama. Diafragma juga menentukan seberapa luas ruang tajam pada foto. Semakin kecil bukaan diafragma semakin luas ruang tajam yang bisa didapatkan dan semakin besar bukaan diafragma maka semakin sempit ruang tajam http:fotografiyuda.wordpress.com , 8 Mei 2011.11:00 . Pemotretan aktivitas pemahat batu yang banyak dilakukan di luar ruangan membuat pemotret memiliki banyak pilihan. Dapat menggunakan bukaan diafragma yang kecil maupun besar. Namun dalam proses pembuatan karya tersebut pemotret lebih banyak menggunakan f8 maupun f11, karena keadaan cuaca yang cerah dan banyaknya cahaya yang terdapat pada lokasi pemotretan. Selain itu, semakin kecil bukaan diafragma, juga menjadikan hasil foto yang memiliki ketajaman warna yang baik.

2.3. Teknik-teknik Fotografi