Pesan yang disampaikan dari karya tersebut adalah agar masyarakat memberikan apresiasi yang baik terhadap para pemahat yang
tergolong sebagai seniman tersebut. Apresiasi diberikan tidak hanya dalam bentuk materi, namun dengan mengenal dan menghargai jasa
mereka dalam mempertahankan sebuah kesenian dan budaya.
4.6 Karya 6
Gambar 4.6. “ Ngukir Patung “.
4.6.1 Spesifikasi Karya
Judul : Ngukir Patung
Ukuran : 12R
Kamera : Canon 500 D
Lensa : Fix Lens Ef 50mm, f 1,8
ISO : 200
Teknik : Jarak 50 mm, f8, kecepatan 150 detik
Lokasi : Desa Tamanagung, Muntilan
Tahun : 2012
4.6.2 Deskripsi karya
Point of interest karya fotografi ini adalah seorang pemahat batu yang bertopi coklat dan berpakaian sederhana sedang mengerjakan karya
patungnya. Karya ini dipotret pada tanggal 26 Juni 2012, saat pagi hari menjelang siang di Desa Tamanagung. Cuaca yang cerah tergambar
dengan adanya paparan sinar matahari di sekitar pemahat. Namun pemahat tersebut berada di bawah sebuah tenda plastik yang berfungsi
untuk melindungi dari panasnya sinar matahari.suasana yang cerah juga nampak tergambar dari ekspresi wajah pemahat tersebut. Dengan penuh
kesabaran dan hati-hati, pemahat tersebut menyelesaikan hiasan ornament yang ada pada patung yang sedang dikerjakannya. Wujud
patung tersebut tidak nampak jelas, karena hanya terlihat sebagian saja. Patung tersebut menyerupai seekor binatang, karena pada bagian patung
yang terlihat nampak seperti bagian belakang tubuh binatang yang memiliki ekor. Ukiran-ukiran pada patung tersebut menunjukkan sebuah
keindahan dari karya seni pahat. Keterampilan dan ketelitian dari pemahat tersebut pantas untuk diapresiasi, yaitu diberi penilaian maupun
penghargaan atas apa yang telah dia kerjakan. Namun apresiasi sudah terbayar dengan harga jual yang tinggi dari patung tersebut, sekaligus
sebagai upah atas kerja kerasnya membuat sebuah patung yang sangat indah. Seorang pemahat biasanya menyelesaikan sebuah karya patung
lebih dari 3 hari. Dimulai dari proses pemecahan batu yang berukuran besar hingga penyelesaian hasil akhir. Batu besar yang akan dipahat
biasanya ukurannya disesuaikan dengan ukuran patung yang dibuat. Setelah mengalami proses panjang dalam hal pembentukan badan patung,
kemudian detil patung dipertegas dan ditambah dengan ukiran-ukiran ornamen. Proses yang begitu rumit dan panjang itulah yang menjadikan
patung-patung tersebut bernilai jual tinggi. Patung-patung dari Desa Tamanagung sebagian adalah pesanan-pesanan baik dari dalam maupun
luar kota, bahkan sampai ke luar negeri. Butuh perjuangan keras dari pemahat tersebut untuk menghasilkan karya yang terbaik, seperti yang
terlihat pada karya fotografi tersebut.
4.6.3 Analisis Karya