Alasan Pemilihan Jenis Karya

1.2. Alasan Pemilihan Jenis Karya

Seseorang yang baru belajar fotografi biasanya tertarik dengan foto-foto yang bentuknya utuh. Maksudnya adalah menciptakan gambar sesuai dengan apa yang dia lihat. Misalnya saja hewan, tumbuhan, manusia, pemandangan alam, digambarkan nampak seperti aslinya. Padahal jika dikaji lebih lanjut, sebuah karya fotografi akan lebih menarik jika gambar yang diambil tidak hanya sekadar nampak seperti aslinya, namun juga mampu bercerita kepada khalayak yang melihat karya fotografi tersebut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005:321, pengertian fotografi adalah seni atau proses penghasilan gambar dan cahaya pada film. Pendek kata, penjabaran dari fotografi, itu tak lain be rarti “menulis atau melukis dengan cahaya”. Alasan lain pemilihan karya fotografi dalam Proyek Studi ini adalah penulis ingin menampilkan sisi seni dan keindahan melalui sebuah karya fotografi, yang di dalam karya tersebut terdapat penuangan ekspresi cipta, karsa, dan rasa yang tidak cukup dituliskan dengan rangkaian kata-kata. Keindahan dari karya seni fotografi tersebut dapat mencirikan suatu ekspresi yang dituangkan fotografer ke dalam hasil karyanya. Karena cara yang terbaik untuk menyampaikan pesan melalui karya fotografi adalah dengan menuangkan semua ide ke dalam karya yang diciptakan. Karya fotografi merupakan salah satu karya yang berbentuk visual, atau dapat dilihat. Karya yang berbentuk visual tersebut merupakan salah satu alasan mengapa dipilihnya fotografi untuk membuat karya. Penulis lebih memilih karya fotografi daripada karya lukis, grafis, maupun sketsa, dikarenakan fotografi lebih sederhana dalam menciptakan sebuah sajian visual, dan tidak membutuhkan waktu yang lama dalam proses pengambilan gambar. Lain halnya dengan karya visual lainnya, masih membutuhkan waktu yang lama untuk melihat hasil akhir dari hasil karya yang dibuatnya. Tema dalam karya fotografi ini adalah human interest, yaitu foto yang banyak menampilkan manusia sebagai objeknya sekaligus dengan aktivitas dan lingkungan sekitarnya. Tema tersebut dipakai karena human interest banyak menampilkan contoh tentang sisi lain sebuah kehidupan dalam masyarakat yang ditampilkan dalam sebuah hasil jepretan lensa kamera.

1.3. Tujuan Pembuatan Karya