Mazhab-mazhab ilmu pengetahuan hukum : 1 Mengapa orang menaati huku? a

bilateral yaitu perjanjian antara dua Negara. Contoh : Traktat antara pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia tentang perjanjian ekstradisi menyangkut kejahatan criminal biasa dan kejahatan politik. 2 Traktat Multilateral yaitu perjanjian yang dibuat oleh banyak Negara. Contoh : Perjanjian 5 negara, Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filiphina tentang kerjasama regional antar rumpun Asia Tenggara ASEAN 3 Traktat kolektif atau traktat terbuka adalah traktat multilateral yang boleh dimasuki oelh Negara lain. Contoh : Charter of United Nation merupakan perjanjian banyak Negara-negara yang menegakkan kedamaian di dunia Indonesia masuk sebagai Negara ke 60. e Doktrin : Pendapat para sarjana hukum yang terkemuka yang besar pengaruhnya terhadap hakim dalam pengambilan putusan. Contoh : Di Indonesia pengadilan agama menggunakan mazhab-mazhab yang terkemuka yaitu Mazhab Imam Syafi’e yang digunakan oleh hakim untuk memutuskan perkara agama islam. K. Mazhab-mazhab ilmu pengetahuan hukum : 1 Mengapa orang menaati huku? a Karena orang merasakan bahwa peraturan-peraturan itu dirasakan sebagai hukum. Contoh : Ketika orang membuang sampah pada tempatnya dia merasakkan bahwa bila dia membuang sampah sembarang akan melanggar hukum yang ada dan akan dikenakan sanksi. bKarena ia harus menerimanya supaya ada rasa ketentraman. Contoh : Peraturan bertamu sampai jam 21.00 di kos perempuan merupakan suatu keharusan karena kalau sudah larut malam cenderung berbahay bagi perempuan sehingga perempuan merasa nyaman diterapkan peraturan atau hukum seperti itu. c Karena masyarakat mengehndakinya. Contoh : Peraturan Ronda malam merupakan hukum yang dikehendaki oleh masyrakat karena menyangkut dengan keamanan kampungnya. d Karena adanya paksaan sanksi sosial. Contoh : Bila seseorang telah melanggar keamanan seperti mencuri maka sanksi sosialnya yaitu si pencurui dan keluarga di cap sebagai keluarga pencuri sehingga membuat malu si keluarga pencuri tersebut. 2 Perbedaan mazhab- mazhab hukum : a Mazhab hukum alam atau hukum kodrat: Hukum yang tidak bergantung pada pandangan manusia, berlaku kapan saja, dimana saja, bagi siapa saja dan jelas bagi semua manusia tanpa ada yang menjelaskannya. Contoh : Hukum kekekalan energy yaitu energy tidak dapat dimusnahkan tetapi dapat diciptakan, hukum kekekalan energy merupakan hukum alam yang berlaku untuk semua manusia. bMazhab Sejarah :Tiap-tiap hukum hukum itu ditentukan secara historis, selalu berubah menurut waktu dan tempat. Contoh : Hukum potong tangan bagi pencuri merupakan bagian sejarah yang ada di Negara Asia bagian Barat sehingga hukum tersebut tidak bisa diterapkan oleh semua Negara yang ada didunia ini, misalnya Indonesia. c Teori Theokrasi : Teori ini menganggap bahwa hukum itu kemauan Tuhan. Dasar teori ini adalah kepercayaan kepada Tuhan. Contoh : Umat islam menggunakan kitab suci Al- qur’an dan Hadist sebagai pedoman dan hukum dalam menajalankan kehidupan sehari- hari. d Teori Kedaulatan rakyat : Bahwa Negara bersandar atas kemauan rakyat, demikian pula halnya semua peraturan-peraturan perundangan adalah penjelmaan kemauan rakyat tersebut. Contoh : Piagam Madinah merupakan kedaulatan rakyat yang dibuat dari perjanjian-perjanjian antara masyarakat madinah dengan masyarakat luar madinah yang diserahkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai raja atau pemimpin saat itu. e Teori Kedaulatan Negara : Teori ini menentang teori perjanjian masyarakat yaitu Hukum adalah kehendak Negara. Hukum bukan kemauan bersama anggota masyarakat, dan segera nmempunyai kekuasaan tak terbatas dan setiap hukum yang dibuat Negara wajib ditaati oleh warganya. Contoh : Negara Singapura menerapkan peraturan bahwa setiap warga Negara Singapura wajib mengikuti pendidikan wajib militer dan tanpa terkecuali semua warga Singapura mengikuti wajib militer. f Teori Kedaulatan Hukum : Hukum berasal dari perasaan hukum yang ada pada sebagian besar anggota masyarakat oleh karenanya hukum ditaati oleh anggota masyarakat. Contoh : Menghukum berat 5 pencuri merupakan kemauan dari semua masyarakat karna mencuri pelanggaran hukum yang berat seharusnya ditaati oleh setiap individu dalam masyarakat.

L. Pembentukan Hukum : 1 Penemuan Hukum oleh Hakim : Hakim dalam melaksanakan