perubahan kultur sosial masyarakat.Hal ini menimbulkan orientasi nilai budaya yang bersifat materialistis. Contohnya seperti perilaku yang menganggap
hamburger dan coca cola sebagai makanan dan minuman bergengsi dan tumbuhnya pasar
– pasar swalayan. Kemudian kondisi sosial ini banyak sekali aspeknya misalnya sikap, gaya hidup,
adat-istiadat, demografis, religius, pendidikan maupun etnis tertentu. Perubahan kondisi sosial biasanya terkait dengan perubahan sikap dan gaya
hidup akibat peningkatan income, perubahan strata sosial maupun ekses dari perkembangan teknologi.
2.2.2.4 Lingkungan Teknologi
Setiap perusahaan yang ingin tetap eksis dan berkembang bisnisnya, maka harus selalu mengikuti trend perkembangan teknologi terkini, sehingga produk dan jasa
yang dihasilkan dapat selalu up to date sesuai dengan keinginan konsumen. Perusahaan harus bersifat responsive, aktif, kreatif terhadap setiap perkembangan
inovasi teknologi baru. Contoh : ketatnya persaingan teknologi di industri automotif dan ponsel.
2.2.2.5 Lingkungan Industri
Lingkungan industri mencerminkan kondisi di dalam industri perusahaan terhadap mana perusahaan terekspos. Kondisi disetiap industri bervariasi sesuai dengan
permintaan dan persaingan. Perusahaan memperoleh manfaat berada di suatu industri yang mengalami permintaan pelanggan yang tinggi akan produk-
produknya. Tetapi industri yang memiliki permintaaan yang tinggi akan cenderung memiliki persaingan yang ketat karena banyak perusahaan yang
memasuki industri tersebut. Persaingan ketat adalah baik bagi pelanggan karena hal tersebut memaksa perusahaan untuk mempertahaankan kualitas dan juga harga
agar dapat bersaing. Dimana hal ini akan mempengaruhi pendapatan perusahaaan.
2.2.2.6 Lingkungan Global
Bisnis internasional dapat menigkatkan kinerja suatu perusahaan dengan meningkatkan pendapatan dan mengurangi bebannya yang akan meningkatkan
laba bagi perusahaan. Terdapat berbagai motif bagi bisnis internasional, masing- masing motif memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan manfaat yang dapat
meningkatkan kinerjanya. Beberapa motif tersebut adalah :
Menarik permintaan asing
Memanfaatkan teknologi
Menggunakan sumber daya yang murah
Melakukan diversifikasi secara internasional Ada beberapa metode yang dapat digunakan suatu perusahaan dalam
menjalankan bisnis internasionalnya yaitu :
Importing
Exporting
Direct foreign investment
Outsourcing
Strategic Alliance Business international barrier
Karakteristik asing yang mempengaruhi business internasional
Culture
Economic System
Economic conditions
Exchange rate
Politic risks and the law
2.2.3 Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial