Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial

2.2.3 Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial

Perilaku perusahaan dibentuk oeh etika bisnisnya aatau sekelompok nilai moralnya. Perusahaa memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan produk yang aman dan menjual produk tersebut tanpa mneysatkan pelanggan. Perusahaan harus memastikan tanggung jawab sosialnya terhadap pelanggan dengan menetapka kode etik, memantau keluhan pelanggan, dan meminta pelanggan untuk meberikan umpan baliknatas produk yang baru saja mereka beli. Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman, perlakuan yang wajar dan peluang yang setara untuk semua karyawan. Perusahaan dapat memenuhi tanggung jawabnyakepada karyawan dengan memberlakukan pedoman keselamatan kerja, menetapkan prosedur untuk penampungankeluhan karyawan. Perusahaan memiliki tanggug jawab untuk memuaskan pemegang saham yang menyediakan dana. Mereka berusaha memastikan bahwa manajer membuat keputusan untuk pemegang saham. Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kewajiban keuangannya kepada kreditor. Tanggung jawab ini tidak hanya berupa pelunasan account payable tetapi jiga tidak meberikan kepada kreditor informasi yang menyesatkan menegnai kondisi keuangan perusahaan. Perusahaaan memiliki tanggung jawab untuk memelihara lingkungan yang bersih ketika menjalankan bisnisnya. Tetapi pereusahaan mengeluarkan beban ketika berusaha untuk memnuhi tanggung jawab lingkungan. Perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap komunitas setempat di mana perusahaan menarik pelanggan dan karyawan. Perusahaan menyediakan sumbangan dan manfaat lainnya kepada komunitas ini.

BAB III KEWIRAUSAHAAN DAN PERENCANAAN BISNIS

3.1 Pengertian Kewirausahaan

Menururt Zimmerer kewirausahaan adalah “ The result of disciplined, systemtic process of applying creativity adn innovation to need and opportunities in the marketplace”. Hart, Stevenson Dial menyatakan bahwa “Entrepreneurship is the pursuit of opportunity without regard to resources currently controlled but constrained by the founders previous choices and industry- related experiance”. Casson, “Entrepreneurship is decisions and judgements about the coordination of scarce resources”. Dari beberapa definisi di atas dapat dirumuskan bahwa ada kesamaan unsur yang membentuk kewirausahaan sekaligus menjadi karakteristik dari kewirausahaan itu sendiri yaitu : Kreativitas dan Inovasi Menurut Zimmer dalam Solihin 2006 :115 daya cipta atau kreativitas merupakan kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan berbagai persoalan dan memanfaatkan peluang. Sedangkan inovasi menurut Solihin 2006 : 115 adalah kemampuan yang dimiliki wirausahawan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk mmeningkatkan dan memperkaya kehidupan.