Pengertian Kewirausahaan KEWIRAUSAHAAN DAN PERENCANAAN BISNIS

BAB III KEWIRAUSAHAAN DAN PERENCANAAN BISNIS

3.1 Pengertian Kewirausahaan

Menururt Zimmerer kewirausahaan adalah “ The result of disciplined, systemtic process of applying creativity adn innovation to need and opportunities in the marketplace”. Hart, Stevenson Dial menyatakan bahwa “Entrepreneurship is the pursuit of opportunity without regard to resources currently controlled but constrained by the founders previous choices and industry- related experiance”. Casson, “Entrepreneurship is decisions and judgements about the coordination of scarce resources”. Dari beberapa definisi di atas dapat dirumuskan bahwa ada kesamaan unsur yang membentuk kewirausahaan sekaligus menjadi karakteristik dari kewirausahaan itu sendiri yaitu : Kreativitas dan Inovasi Menurut Zimmer dalam Solihin 2006 :115 daya cipta atau kreativitas merupakan kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan berbagai persoalan dan memanfaatkan peluang. Sedangkan inovasi menurut Solihin 2006 : 115 adalah kemampuan yang dimiliki wirausahawan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk mmeningkatkan dan memperkaya kehidupan. Pengumpulan Sumber Daya dan Pendirian Suatu Organisasi Ekonomi Wirausahawan membentuk atau menggunakan organisasi ekonomi. Istilah organisasi ekonomi berarti suatu ekonomi yang bertujuan untuk melakukan alokasi sumber daya yang langka. Organisasi ekonomi dapat mencakup perusahaan , unit bisnis dalam suatu grup perusahaan, maupun jaringan berbagai organisasi independen. Dalam hal ini, para wirausahawan melakukan pengumpulan sekaligus pengorganisasian berbagai sumber daya resources seperti bahan baku, modal, peralatan, dan manusia untuk dapat menghasilkan laba dan pertumbuhan kegiatan usaha. Mencari Keuntungan dan Pertumbuhan Usaha dengan Dibayangi Resiko dan Ketidakpastian. Resiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan usaha. Resiko lahir dari ketidakpastian mengenai apa yanga akan terjadi pada masa yang akan datang. Para wirausawan sebagai pelaku ekonomi yang rasional pada dasarnya bukanlah semata-mata seorang pecinta resiko usaha tetapi juga harus mampu menghindari resiko. Mereka harus menangung resiko usaha karena resiko tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suatu aktivitas bisnis.

3.2 Kategori Entrepreneur