29 berdiskusi tersebut dan mengamati serta mencatat hal yang berkaitan dengan
disposisi matematis siswa. 4.
Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
tanya jawab secara langsung antara peneliti dan informan. Wawancara dilakukan di waktu yang berbeda, yaitu saat proses pembelajaran berlangsung
dan juga setelah usai pembelajaran sesuai dengan keperluan peneliti dalam mengungkap suatu fenomena yang melibatkan subjek penelitian. Wawancara
dilakukan secara terstruktur dengan mengacu pada pertanyaan yang telah ditetapkan sebelum melakukan wawancara. Selain wawancara terstruktur,
peneliti juga melakukan wawancara tidak terstruktur yang bertujuan untuk memberikan klarifikasi dan menjelaskan sebab dari tindakan yang dilakukan
siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari lembar catatan lapangan, alat perekam dan pedoman wawancara yang akan diuraikan sebagai berikut :
1. Lembar Catatan Lapangan Lembar catatan lapangan adalah lembaran kertas yang digunakan untuk mencatat
kejadian-kejadian yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Hal-hal yang dituliskan pada lembar catatan lapangan adalah berupa interaksi guru dengan siswa,
interaksi siswa dengan siswa, dan perilaku-perilaku siswa yang terkait dengan disposisi matematis siswa.
30
2. Alat Perekam Dengan adanya alat perekam ini, informasi selama proses pembelajaran berlangsung bisa
didapat secara lengkap. Selain itu bisa memeriksa kembali mengenai informasi yang diperoleh selama proses pembelajaran berlangsung. Alat perekam yang digunakan dalam
penelitian ini berupa alat perekam gambar dan perekam video. Alat perekam merupakan alat yang digunakan untuk merekam proses pembelajaran matematika dengan
menggunakan metode Socrates dalam pendekatan kontekstual. 3. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara merupakan serangkaian pertanyaan yang digunakan pada saat proses wawancaara. Pedoman wawancara dibuat berdasarkan informasi yang dibutuhkan
oleh peneliti dan disesuaikan dengan indikator-indikator disposisi matematis siswa yang diteliti.
E. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan secara induktif, yaitu data diambil berdasarkan data lapangan dan fakta empiris untuk mempelajari proses atau penemuan yang terjadi
secara alami kemudian dicatat, dianalisis, dan dilakukan penarikan kesimpulan dari proses tersebut. Sebelum menganalisis data, peneliti sebelumnya melakukan
uji keabsahan data melalui triangulasi. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi data atau sumber data dengan membandingkan data hasil wawancara
dengan data hasil catatan lapangan atau dokumentasi, dan juga membandingkan apa yang dilakukan dengan hasil wawancara.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: