Topografi KEADAAN UMUM LOKASI

4.2 Topografi

Kondisi topografi areal penelitian bervariasi mulai dari 0 mdpl sampai ketinggian 1.000 mdpl, sedangkan kelas kelerengan berkisar dari 0 hingga 45 . Menurut Hardjoprayitno 2004, kemiringan lereng dapat diklasifikasikan dalam 5 lima kelas kemiringan lereng Tabel 3. Tabel 3. Kelas kelerengan No Kemiringan Lereng Keterangan 1 0 – 8 Datar 2 8 – 15 Landai 3 15 – 25 Agak Curam 4 25 – 40 Curam 5 40 Sangat Curam Sumber : Hardjoprayitno 2004 4.3 Jenis Tanah Kondisi tanah merupakan faktor penting yang mempengaruhi penyebaran vegetasi. Ada lima faktor utama yang menentukan formasi tanah : litologi, iklim, topografi, mahluk hidup dan waktu. Sebagian besar tanah di Kalimantan telah berkembang pada dataran bergelombang dan pegunungan yang tertoreh di atas batuan sedimen dan batuan beku tua. Tanah-tanah ini berkisar dari ultisol masam yang sangat lapuk dan inceptisol muda. Di bagian selatan, dataran aluvial dan tanah gambut yang sangat luas, terus meluas sampai ke Laut Jawa. Perluasan ini masih terus terjadi di dangkalan Kalimantan bagian selatan, dengan endapan aluvial yang terbentuk di belakang hutan bakau pesisir. Secara umum pengetahuan tentang penyebaran tanah di kalimantan masih terbatas ; 90 laporan survey tanah yang dibuat oleh Pusat Penelitian Tanah terbatas untuk proyek-proyek khusus seperti transmigrasi, perkebunan atau jaringan irigasi Sudjadi, 1988. Dari berbagai sumber informasi, jenis-jenis tanah dominan di Pulau Kalimantan dapat di bedakan berdasarkan propinsi, yang mana tiap propinsi memiliki jenis tanah dominan yang berbeda. Namun ada beberapa jenis tanah yang hampir terdapat di setiap propinsi seperti : Podsolik Merah Kuning, Alluvial, Latosol, Organosol dan Podsol. Sedangkan untuk jenis tanah yang lainnya dapat dilihat dalam Tabel 4 berikut ini. Tabel 4. Jenis tanah tiap propinsi di Pulau Kalimantan Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur OGH Podsolik Merah Kuning ultisol Organosol litosol Gleyhumus Aluvial Alluvial Organosol Histosols Aluvial Aquept Regosol Laterit Oxisols Latosol Kambisol Podsolik MK Regosol Entisols-Psamments Utosol Mellisol Podsol Alluvial Entisols-Unseptisols Padsolik Latosol Latasol Podsol Gpodosols Padsolik Merah Kuning Ultisol, Oxisil, Litosol Latosol Oxisols Asosiasi Latosal Utosal Mediteran Lithosol Lithic Groups AsosiasiKuning Bahan Endapan Mellisol, Alvisol podsol, Podsolik, PMK Asosiasi Padsolik Merah Kuning dengan batuan beku Saprist, Rensina Organosol, Sumber : RePPProT 1990 Jenis tanah tiap lokasi penelitian sangat beragam bahkan berbeda dengan jenis tanah yang terdapat dalam Tabel 4 di atas, hal ini dimungkinkan karena data jenis tanah yang tersaji dalam buku risalah PUP dibuat untuk masing-masing PUP sehingga data lebih akurat. Sedangkan untuk data yang tersaji dalam Tabel 4 dibuat berdasarkan jenis tanah yang paling dominan pada tiap-tiap propinsi menurut kelompok jenisnya. Untuk lebih jelasnya, berikut ditampilkan data jenis tanah tiap-tiap PUP Tabel 5. Tabel 5. Jenis tanah dominan tiap HPH No. HPH Propinsi Jenis Tanah 1 PT. Basuimex KALTIM Podzolik, Kambisol 2 PT. Belayan River Timber KALTIM Mediteran, Podzolik, Kambisol 3 PT. Daisy Timber KALTIM Rendoll, Eutropept 4 PT. Dharma Satya Nusantara KALTIM Latosol, Podzolik, Alluvial 5 PT. Gunung Jati Rimba KALTIM Podzolik Merah Kuning PMK 6 PT. Hitayaq Alan Medang KALTIM Podzolik kompleks 7 PT. Jamaker KALTIM Latosol, Litosol, PMK, Alluvial 8 PT. Kemakmuran Berkah Timber KALTIM Podsol 9 PT. Mugi Triman Inter Continental KALTIM Podzolik 10 PT. Ratah Timber Co. KALTIM PMK, Latosol, Alluvial 11 PT. Rejosari Bumi KALTIM Inceptisol, Ultisol 12 PT. Sumalindo Lestari Jaya I KALTIM Podzolik, Mediteran, Renzina 13 PT. Sumanlindo Lestari Jaya II KALTIM Kambisol distrik dll. 14 PT. Sumalindo Lestari Jaya II seri II KALTIM Kambisol distrik dll. 15 PT. Sumalindo Lestari Jaya IV KALTIM PMK Kompleks, Organosol 16 PT. Intracawood Manufacturing Unit Sekatak KALTIM PMK 17 PT. Intracawood Manufacturing Unit Sesayap KALTIM PMK 18 PT. Kedungmadu Tropical Wood KALTIM Podzolik, Latosol 19 PT. Barito Fasific Unit 3 PT SBIP KALTENG Podzolik, Latosol 20 PT. Erna Djuliawati KALTENG PMK, Latosol 21 PT. Fajar Kahayan KALTENG Podzolik, PMK Kompleks 22 PT. Gunung Meranti KALTENG PMK 23 PT. Inhutani III Hutan Emas KALTENG PMK, Latosol, Litosol 24 PT. Inhutani III Katingan KALTENG Podzolik Tabel 5. Lanjutan No. HPH Propinsi Jenis Tanah 25 PT. Inhutani III Serawak KALTENG Podzolik 26 PT. Sari Bumi Kusuma KALTENG PMK 27 PT. Sarmiento Parakantja Timber KALTENG PMK 28 PT. Sarmiento Parakantja Timber KALTENG Distropept, Kambisol oksik 29 PT. Sarmiento Parakantja Timber KALTENG PMK 30 PT. Sarmiento Parakantja Timber KALTENG Distropept Kambisol oksik 31 PT. Halisa KALBAR PMK, PMK kompleks 32 PT. Harjohn Timber Limited KALBAR PMK 33 PT. Kurnia Kapuas Plywood KALBAR PMK 34 PT. Maragadaya Wood Works PT BPT Unit I KALBAR PMK 35 PT. Sari Bumi Kusuma KALBAR PMK, Latosol 36 PT. Suka Jaya Makmur KALBAR PMK 37 PT. Emil Timber KALSEL PMK, Latosol, Litosol 38 PT. Hendratna Plywood KALSEL Distropept, Hapludult, Hapludalt, Troportent 39 PT. Kodeko Timber KALSEL Mediteran Sumber : Buku Risalah PUP tiap HPH Dari Tabel 5 di atas diketahui bahwa, jenis tanah paling dominan yang terdapat di PUP HPH amatan se-Kalimantan adalah jenis Podsolik Merah Kuning dan latosol, sedangkan yang paling sedikit ditemukan adalah jenis Ultisol, Organosol, Hapludult, Hapludalt, Troportent, dan Renzina.

4.4 Iklim