Vegetasi HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Petak Ukur Permanen Petak Ukur Permanen pada hutan alam merupakan petak pengamatan yang dimiliki oleh setiap HPH yang dibuat berdasarkan tahun tebang dengan ukuran 100 m x 100 m 1 hektar. PUP yang diamati tidak mendapatkan perlakuan silvikultur setelah penebangan. Tahun tebang bervariasi mulai sejak tahun 1976 – 1998, sedangkan saat pengukuran berkisar antara tahun 1994 – 2004 dengan rentang waktu pengukuran pada umumnya 1 tahun. Total PUP yang diteliti berjumlah 106 dari total 116 buah yang berasal dari 39 Unit HPH. Untuk keseragaman, struktur tegakan yang dianalisis pada setiap PUP adalah kondisi tegakan 3 tahun setelah penebangan.

5.2 Vegetasi

Vegetasi dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok Dipterocarpaceae dan kelompok Non-Dipterocarpaceae. Tabel 7 . Komposisi tegakan Dipterocarpaceae dan Non-Dipterocarpaceae Dipterocarpaceae Non- Dipterocarpaceae Total HPH N N N PT. Basuimex 286 25,07 855 74,93 1.141 PT. Belayan River Timber 340 28,08 871 71,92 1.211 PT. Daisy Timber 340 28,08 871 71,92 1.211 PT. Dharma Satya Nusantara 133 30,09 309 69,91 442 PT. Gunung Jati Rimba 234 21,27 866 78,73 1.100 PT. Hitayaq Alan Medang 198 13,98 1.218 86,02 1.416 PT. Jamaker 938 57,44 695 42,56 1.633 PT. Kemakmuran Berkah Timber 221 19,80 895 80,20 1.116 PT. Mugi Triman Inter Continental 273 19,31 1.141 80,69 1.414 PT. Ratah Timber Co. 300 28,68 746 71,32 1.046 PT. Rejosari Bumi 342 35,85 612 64,15 954 PT. Sumalindo Lestari Jaya I 129 13,59 820 86,41 949 PT. Sumanlindo Lestari Jaya II 81 10,76 672 89,24 753 PT. Sumalindo Lestari Jaya II seri II 104 14,09 634 85,91 738 PT. Sumalindo Lestari Jaya IV 79 5,74 1298 94,26 1.377 PT. Intracawood Manufacturing Unit Sesayap 435 42,48 589 57,52 1.024 PT. Intracawood Manufacturing Unit Sekatak 310 31,99 659 68,01 969 Tabel 7. Lanjutan Dipterocarpaceae NonDipterocarpaceae Total HPH N N N PT. Kedungmadu Tropical Wood 130 30,37 298 69,63 428 PT. Barito Pasific Unit 3 PT SBIP 480 27,59 1.260 72,41 1.740 PT. Erna Djuliawati 250 19,83 1.011 80,17 1.261 PT. Fajar Kahayan 173 46,26 201 53,74 374 PT. Gunung Meranti 357 34,56 676 65,44 1.033 PT. Inhutan III Hutan Emas 181 94,27 11 5,73 192 PT. Inhutani III Katingan 270 50,28 267 49,72 537 PT. Inhutani III Serawak 287 72,47 109 27,53 396 PT. Sari Bumi Kusuma 63 5,22 1.145 94,78 1.208 PT. Sarmiento Parakantja Timber I 452 28,18 1.152 71,82 1.604 PT. Sarmiento Parakantja Timber III 447 35,96 796 64,04 1.243 PT. Halisa 100 10,32 869 89,68 969 PT. Harjohn Timber Limited 69 6,62 973 93,38 1.042 PT. Kurnia Kapuas Plywood 64 16,93 323 85,45 378 PT. Maragadaya Wood Works PT. BPT I 189 40,73 275 59,27 464 PT. Sari Bumi Kusuma 310 37,26 522 62,74 832 PT. Suka Jaya Makmur 79 6,10 1.217 93,90 1.296 PT. Emil Timber 185 46,25 215 53,75 400 PT. Hendratna Plywood 205 48,12 221 51,88 426 PT. Kodeko Timber 153 51,69 143 48,31 296 TOTAL 9.187 1.135,31 25.435 2.567,07 34.613 RATA-RATA 248,30 30,68 687,43 69,38 935,49 Sumber : Buku risalah PUP Dari Tabel 7 dapat diketahui bahwa jumlah pohon jenis Dipterocarpaceae diameter 10 cm tertinggi terdapat dalam areal hutan PT. Jamaker dengan jumlah pohon sebanyak 938 batang dan yang terendah terdapat di areal PT. Sari Bumi Kusuma dengan jumlah pohon 63 batang. Untuk tegakan Non- Dipterocarpaceae, jumlah pohon terbanyak terdapat di areal PT. Sumalindo Lestari Jaya IV dengan jumlah pohon sebanyak 1298 batang, sedangkan jumlah terkecil terdapat di areal PT. Inhutani III Hutan Emas dengan jumlah pohon sebanyak 11 batang. Untuk kerapatan tertinggi terdapat di areal kerja PT. Barito Pacific Timber Unit III dengan jumlah pohon sebanyak 1.740 batang dan untuk kerapatan terendah terdapat di PT. Inhutani III Hutan Emas dengan total jumlah pohon 192 batang Menurut data penelitian yang pernah dilakukan di beberapa tempat menghasilkan nilai Indek Nilai Penting INP yang menyatakan bahwa potensi tegakan hutan alam setelah penebangan di Propinsi Kalimantan Timur untuk kelompok jenis Dipterocarpaceae mencapai 26,06 dan Non-Dipterocarpaceae 73,94 Nursetyanti, 2007

5.3 Struktur Tegakan