Uji Validitas Uji Persyaratan Instrumen Data

Kriteria uji r r , maka pengukuran tersebut reliabel dan sebaliknya apabila r r , maka pengukuran tersebut tidak reliabel Arikunto, 2009: 109. Apabila alat instrumen tersebut reliabel, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks r sebagai berikut. Antara 0,800 sampai 1,000 : Sangat tinggi Antara 0,600 sampai 0,799 : Tinggi Antara 0,400 sampai 0,599 : Cukup Antara 0,200 sampai 0,399 : Rendah Antara 0,000 sampai 0,1999 : Sangat rendah Riduwan, 2012: 125 - 126 Berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan SPSS 15, tingkat reliabel masing-masing variabel setelah diuji coba adalah sebagai berikut. a. Pengetahuan dan Pemahaman Tentang Perpajakan X 1 Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil r r yaitu 0,8830,361. Hal ini berarti alat instrumen yang digunakan reliabel. Jika dilihat dari kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya r=0,883, maka memiliki tingkat reliabilitas yang sangat tinggi. b. Persepsi Wajib Pajak atas Efektivitas Sistem Perpajakan X 2 Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil r r yaitu 0,9060,361. Hal ini berarti alat instrumen yang digunakan reliabel. Jika dilihat dari kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya r=0,906, maka memiliki tingkat reliabilitas yang sangat tinggi. c. Pelayanan Fiskus X 3 Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil r r yaitu 0,9040,361. Hal ini berarti alat instrumen yang digunakan reliabel. Jika dilihat dari kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya r=0,904, maka memiliki tingkat reliabilitas yang sangat tinggi. d. Kepatuhan Membayar Pajak Y Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil r r yaitu 0,8920,361. Hal ini berarti alat instrumen yang digunakan reliabel. Jika dilihat dari kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya r=0,892, maka memiliki tingkat reliabilitas yang sangat tinggi.

3.7 Uji Persyaratan Analisis Data

Penelitian ini menggunakan uji persyaratan analisis data antara lain uji normalitas sampel dan homogenitas. Uji normalitas berfungsi untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpulan data berdistribusi normal atau tidak, sedangkan uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh memiliki varians yang sama atau sebaliknya.

3.7.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data yang diperoleh berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kolmogorov-Smirnov. Adapun rumusnya sebagai berikut. Zi = X X S Keterangan X = Rata-rata S = Simpangan Baku X = Nilai Siswa Rumusan hipotesis yaitu: H : sampel berdistribusi normal H : sampel tidak berdistribusi normal Langkah-langkahnya sebagai berikut. a. Pengamatan X , X , . . . , X dijadikan angka baku Z , Z , . . . , Z yang dicari dengan rumus = b. Menghitung peluang F Z = P Z ≤ Z c. Menghitung S Z adalah S Z = Banyaknya Z , Z , . . . , Z yang kurang dari Z N d. Menghitung F Z - S Z kemudian ditentukan dengan harga mutlak e. Ambil harga yang besar diantara harga-harga mutlak sebagai L. Kriteria pengujian sebagai berikut. Menggunakan nilai Asymp. Sig. 2-tailed. Apabila menggunakan ukuran ini, maka harus dibandingkan dengan tingkat Alpha yang ditetapkan sebelum nya. Ketetapan α sebesar 0.05 5 , maka kriteria pengujianya sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

5 85 130

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar Pajak Penghasilan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

0 78 88

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta).

0 5 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta).

0 6 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI.

0 1 29

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSIWAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TENTANG KEPATUHAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Tentang Kepatuhan Membayar Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Terdaftar

0 2 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSIWAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TENTANG KEPATUHAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Tentang Kepatuhan Membayar Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Terdaftar

0 2 19

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas Yang Terdaftar Pada KPP Pratama Salatiga.

0 3 12

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama

0 2 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MEMBAYAR Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar Pajak Penghasilan (Studi Kasus Pada Wajib pajak Orang Pribadi Yang Te

0 0 13