10
Seseorang itu akan berhasil dalam belajar, apabila pada dirinya sendiri ada keinginan untuk belajar. Keinginan atau dorongan untuk belajar inilah
yang disebut dengan motivasi. Terkait dengan motivasi dalam memilih program studi, seorang siswa akan memperoleh prestasi belajar yang baik jika
ada dorongan atau keinginan dari dalam dirinya untuk memilih program studi sesuai dengan minat dan kemampuannya.
2. Fungsi Motivasi
Berdasarkan uraian di atas jelaslah bahwa motivasi mendorong timbulnya tingkah laku dan mempengaruhi serta mengubah tingkah laku.
Menurut Oemar Hamalik 1995:108, fungsi motivasi adalah : a.
Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan misalnya belajar.
b. Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. c.
Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau
lambatnya suatu pekerjaan.
3. Ciri-ciri Motivasi
Motivasi yang ada pada diri setiap orang itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus-menerus dalam waktu yang
lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai.
11
b. Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. Tidak memerlukan
dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya.
c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah.
d. Lebih senang bekerja mandiri.
e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat mekanis,
berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif. f.
Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu. g.
Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu. h.
Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. Apabila seseorang memiliki ciri-ciri seperti di atas, berarti seseorang itu
selalu memiliki motivasi yang cukup kuat. Ciri-ciri motivasi seperti itu akan sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar.
Sardiman, 2001:81-82
4. Prinsip-Prinsip Motivasi
Menurut Djamarah 2002:118-121, ada beberapa prinsip motivasi dalam belajar, antara lain sebagai berikut :
a. Motivasi sebagai dasar penggerak yang mendorong aktivitas belajar
Seseorang melakukan aktivitas belajar karena ada yang mendorongnya. Motivasilah sebagai dasar penggeraknya yang mendorong
seseorang untuk belajar. Bila seseorang sudah termotivasi belajar, maka dia akan melakukan aktivitas belajar dalam rentangan waktu tertentu.
12
b. Motivasi intrinsik lebih utama daripada motivasi ekstrinsik dalam belajar
Anak didik yang belajar berdasarkan motivasi intrinsik sangat sedikit terpengaruh dari luar. Semangat belajarnya sangat kuat. Dia belajar
karena ingin memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya, bukan ingin mendapatkan nilai tinggi, mengharapkan pujian orang lain atau
mengharapkan hadiah berupa benda. c.
Motivasi berupa pujian lebih baik daripada hukuman Meski hukuman tetap diberlakukan dalam memicu semangat belajar
anak didik, tetapi masih lebih baik penghargaan berupa pujian. d.
Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan belajar Kebutuhan anak didik adalah keinginannya untuk menguasai dan
mendapatkan ilmu pengetahuan. Belajar adalah santapan utamanya. Perhatian, ketenaran, status, martabat dan sebagainya merupakan
kebutuhan yang wajar bagi anak didik dan dapat memberikan motivasi dalam belajar.
e. Motivasi dapat memupuk optimisme dalam belajar
Anak didik yang mempunyai motivasi dalam belajar selalu yakin dapat menyelesaikan setiap pekerjaan yang dilakukan. Dia yakin bahwa
belajar bukanlah kegiatan yang sia-sia. Hasilnya pasti akan berguna tidak hanya kini, tetapi juga di hari-hari mendatang.
13
f. Motivasi melahirkan prestasi dalam belajar
Dari berbagai hasil penelitian selalu menyimpulkan bahwa motivasi mempengaruhi prestasi belajar. Tinggi rendahnya motivasi selalu
dijadikan indikator baik buruknya prestasi belajar seorang anak didik.
5. Cara Menumbuhkan Motivasi