Biaya Pakan Biaya Obat-Obatan, Biaya peralatan kandang, Sewa kandang, Tenaga kerja, Biaya bibit

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Total Biaya Produksi

Total biaya produksi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk yang diperoleh dengan cara menghitung : biaya pakan, biaya pembelian bibit, biaya obat-obatan, biaya sewa kandang dan peralatan serta biaya tenaga kerja.

1.1 Biaya Pakan

Biaya pakan terdiri atas biaya pakan hijauan dan biaya konsentrat. Biaya hijauan yang terdiri dari hijauan daun singkong, diperoleh dengan cara mengalikan semua jumlah konsumsi hijauan dengan harga hijauan per kilogram sehingga diperoleh biaya pakan yang dikonsumsi selama penelitian. Harga hijauan daunsingkong Rp.100kg,konsentratRp.2.875kg. Jumlah pakan yang dikonsumsi selama penelitian terlampir pada lampiran.Total biayahijauan daun singkong pada P0= Rp.17.309,75,P2= Rp. 14056,16, P2= Rp. 9.602,20, diperoleh dari perhitungan jumlahhijauan daun singkong yang terkonsumsi selama penelitiandengan harga hijauankg, dimana perhitungannya pada minggu ke 4 setiap bulannya. Halini berdasarkan pengambilan data pada minggu terakhir selama penelitian. Biaya konsentrat diperoleh dengan cara mengalikan semua jumlah konsumsi konsentrat dengan harga konsentrat per kilogram. Harga konsentrat Rp. 2.875kg, perhitungan biaya konsentrat sama dengan perhitungan pada biaya hijauan. Biaya konsentrat pada P1= Rp.96.720,75, P2= Rp.193.441,50. Tabel 5. Total biaya hijauan daun singkong + konsentrattiap perlakuan mingguRp Perlakuan Hijauan daun singkong Konsentrat Total Rp Rp Rp P0 17.309,75 17.309,75 P1 14.056,16 96.720,75 110.776,91 P2 9.602,20 193.44150 203.043,70 Universitas Sumatera Utara Biaya pakan diperoleh dengan cara menjumlahkan biaya hijauan dan biaya konsentrat kambing tiap perlakuan selama penelitian. Biaya pakan yang paling tinggi diperoleh pada perlakuan P2= Rp. 203.043,70, dan paling rendah diperoleh pada perlakuan P0 yaitu Rp. 17.309,75. Hal ini dikarenakan P0 hanya mengkonsumsi daun singkong saja dan harga hijauan daun singkong lebih murah dari harga konsentrat dimana harga hijauan daun singkong sampai mencapai Rp. 100kg.Harga hijauan daun singkongdihitung berdasarkan biaya transportasi.

1.2 Biaya Obat-Obatan, Biaya peralatan kandang, Sewa kandang, Tenaga kerja, Biaya bibit

Biaya obat-obatan adalah biaya yang diperoleh dari harga obat-obatan yang diberikan selama penelitian. Obat yang diberikan adalah Vitamin B Kompleks Rp. 10.000,- kalbazen Rp. 6.249,9,- jarum suntik 2 buah. Rp. 2.500,-. Maka total seluruh biaya obat-obatan adalah Rp. 18.749,9,- biaya obat-obatan kambing selama penelitian adalah Rp. 4.861,08minggu,- Total biaya ini diperoleh dari perhitungan obat-obatan yang habis terkonsumsi selama penelitian.Jadi biaya yang dimasukkan adalah biaya yang terkonsumsi selama penelitian. Rincian biaya obat-obatan dapat dilihat pada lampiran 6. Biaya obat-obatan sama setiap perlakuan. Biaya peralatan adalah biaya yang digunakan untuk membeli seluruh peralatan selama penelitian. Biaya peralatan diperoleh dengan cara menjumlahkan seluruh biaya peralatan yang digunakan seperti ember tempat pakan kambing PE ukuran sedang dibeli sebanyak 6 buah dengan harga Rp. 2.684.94,- ember tempat minum kambing ukuran kecil dibeli sebanyak 6 buah dengan harga Rp. 671.24,- termometer 1buah dengan harga Rp. 268.49,- timbangan elektrik 1 buah Rp. 12.465.76,-. Maka total seluruh biaya perlengkapan adalah Rp. 18.126,5,-.Biaya peralatan kandang merupakan biaya penyusutan perbulan degan masa penggunaan peralatan dan kandang dalam 1 tahun.Biaya peralatan kandang sama setiap Universitas Sumatera Utara perlakuan. Maka total biaya keseluruhan yang dipakai selama penelitian Rp. 18.126,5minggu. Rincian biaya peralatan kandang terlampir pada lampiran 7. Biaya sewa kandang diperoleh dari hasil survey. Hasil survey didapat dari rataan sewa kandang untuk 1 tahun Rp. 3.000.000,- untuk 50 ekor kambing. Maka untuk 1 bulan Rp. 3.000.00012 = Rp. 250.000,- Sewa kandang untuk 1 ekor ternak kambing Rp. 250.00050 ekor kambing = Rp 5.000 ekor bulan.Untuk 6 ekor ternak selama penelitian Rp. 2.333,24minggu. Biaya tenaga kerja diperoleh dari jumlah ternak penelitian dibagi jumlah ternak yang dipelihara secara intensif dikali dengan UMRP Sumatera Utara Upah Minimum Regional Provinsi. UMRP saat penelitian adalah sebesar Rp.1.851.000bulan. Satu tenaga kerja dapat menangani 62 ekor kambing. Maka biaya yang dikeluarkan untuk memelihara 6 ekor kambing adalah Rp. 13.932,24minggu. Biaya tenaga kerja dapat dilihat pada lampiran 9. Biaya kambing yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menyewakan kambing perah dewasa di Glambir V sebanyak 6 ekor.Harga kambingnya 1 ekor diasumsikan Rp. 6000.000,00ekor yang sudah produktif. Biaya sewa bibit selama penelitian adalah Rp. 1.125.000,00.Biaya kambing di peroleh dari kesepakatan antara peternak. Biaya kambing yang digunakan pada penelitian tertera pada lampiran 10. Tabel 6. Total Biaya Obat-obatan, Biaya peralatan kandang, Sewa kandang, Tenaga kerja, Biaya bibit tiap level perlakuanminggu Rp Perlaku an Biaya obatan Rp Biaya peralatan Rp Sewa kandang Rp Tenaga kerja Rp Biaya bibit Rp Total Rp P0 4.861,08 18.126,5 2.333,24 13.932,24 1.125.000,00 1.164.253,06 P1 4.861,08 18.126,5 2.333,24 13.932,24 1.125.000,00 1.164.253,06 P2 4.861,08 18.126,5 2.333,24 13.932,24 1.125.000,00 1.164.253,06 Total 14.583,24 54.379,5 6.999,72 41.796,72 1.125.000,00 3.492.759,18 Universitas Sumatera Utara

1.5 Total Biaya Produksi