Latar Belakang Perumusan Masalah

10 5 Hasil analisis regresi dan korelasi jumlah keuntungan dengan ketiga faktor penduganya di sentra industri kecil Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan................................................................. 52 6 Hasil analisis SWOT nilai pengaruh unsur kekuatan..... 53 7 Hasil analisis SWOT nilai pengaruh unsur kelemahan... 54 8 Hasil analisis SWOT nilai pengaruh unsur peluang........ 55 9 Hasil analisis SWOT nilai pengaruh unsur ancaman...... 56

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi merupakan perkembangan yang mengalami kemajuan cukup pesat berbagai bidang, terutama pada bidang industri. Pada perkembangan industri mebel di Indonesia selama ini tidak lepas dari berbagai kebijakan yang 11 ditempuh oleh pemerintah. Pemberian kemudahan dalam berinvestasi dan perolehan bahan baku kayu log, mendorong industri mebel semakin berkembang, bahkan industri-industri mebel yang sempat terpuruk dimasa krisis kini mulai bangkit kembali Avonina 2010. Sementara itu kebutuhan mebel di dalam negeri juga terlihat cenderung meningkat, sejalan dengan mulai membaiknya bisnis properti di Indonesia. Sebagaimana diketahui kebutuhan akan rumah tinggal yang sehat juga terlihat semakin meningkat dan secara tidak langsung kebutuhan akan perabotan rumah tangga pun akan meningkat pula Avonina 2010. Tak dapat dipungkiri bahwa salah salah satu faktor penyebab meningkatnya perkembangan industri mebel ialah adanya pergerakan dari usaha menengah. Usaha mikro kecil dan menengah UMKM ini mengalami pertumbuhan yang signifikan. Rata-rata pertumbuhannya mencapai 15 hingga 20 persen Uno 2009. Peran usaha kecil dan menengah sangat diperlukan untuk meningkatkan industri mebel di Indonesia. Apalagi saat ini nilai ekspor mebel nasional mengalami kontraksi 30 sampai 40 persen. Tahun ini nilai ekspor mebel nasional berkisar 2,6 miliar dolar AS. Adapun salah satu penyebab turunnya nilai ekspor mebel ini ialah adanya pengaruh krisis di Amerika Serikat Tjahyono 2009.

1.5. Perumusan Masalah

Kegiatan pemasaran merupakan kegiatan yang penting dalam keberlangsungan usaha tersebut. Strategi pemasaran harus dapat memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan perusahaan dalam menggunakan setiap perusahaan dalam menggunakan setiap kesempatan atau peluang. Strategi pemasaran berperan penting terhadap peningkatan volume penjualan perusahaan, sehingga perlu adanya penelitian tentang strategi pemasaran produk kayu. Diharapkan dapat memberikan solusi tentang strategi pemasaran yang efektif dan efisien agar perusahaan dapat mempertahankan dan mengembangkan pasar. Penjelasan perumusan masalah tersebut disajikan pada gambar berikut. Analisis Bauran Pemasaran 1. Produk 2. Harga 3. Distribusi 4. Promosi Analisis Faktor Eksternal 1. Sosioekonomi 2. Teknologi 3. Pemasok 4. Pesaing 5. Pemerintah Analisis Faktor Internal 1. Sumberdaya Produksi 2. Sumberdaya manusia 3. Sumberdaya 12 Gambar 1 Diagram Perumusan Masalah Penelitian

1.2. Tujuan Penelitian