Hubungan Masa Kerja dengan Kapasitas Vital Paru Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kapasitas Vital Paru

59

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Hubungan Masa Kerja dengan Kapasitas Vital Paru

Hasilanalisis statistics Uji Chi square diperoleh ada hubungan yang signifikan antara lama bekerja dengan kejadian kelainan fungsi paru pada pedagang kaki lima di terminal induk Kabupaten Pemalang. Sedangkan untuk keeratan hubungan atau contingency coefficientCC antara lama kerja dengan kapasitas vital paru adalah 0,472 termasuk kategori sedang. Hal ini memberikan gambaran bahwa masa kerja seseorang dalam menjalankan pekerjaan berhubungan dengan kapasitas vital paru. Masa kerja dapat berpengaruh positif dan negatif. Adapun yang berpengaruh positif adalah seseorang pekerja semakin terampil dalam melakukan pekerjaannya, sedangkan yang berpengaruh negatif bagi seseorang pekerja adalah semakin lama terpapar bahaya yang ditimbulkan oleh tempat kerja yang dapat mempengaruhi kesehatan terutama saluran pernafasan. Adanya hubungan antara masa kerja dengan kapasitas vital paru sesuai dengan teori yang dinyatakan bahwa masa kerja adalah kurun waktu atau lamanya tenaga kerja itu bekerja di suatu tempat. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wakhdatun Ni’matul Khusna, dengan judul penelitian Hubungan Antara Masa Kerja dengan Gangguan Kapasitas Vital Paru KVP Pada Pekerja Bagian Pengamplasan di Industri Meubel PT. Kota Jati Furindo di Desa Suwawal Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Hasil penelitian di dapatkan p value sebesar 0,018, dengan hasil pengambilan keputusan untuk uji hipotesis adalah p value kurang dari α 0,05 Sopiyudin Dahlan, 2004 : 18. Berarti Ha diterima, yaitu ada hubungan antara masa kerja dengan gangguan kapasitas vital paru pada pekerja bagian pengamplasan di Industri Meubel PT. Kota Jati Furindo di Desa Suwawal Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara.

5.2. Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kapasitas Vital Paru

Hasil analisis statistis bivariat diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dengan kejadian kelainan fungsi paru pada pedagang kaki lima di terminal induk Kabupaten Pemalang. Hal ini memberikan gambaran bahwa kebiasaan merokok akan mengakibatkan kejadian kelainan fungsi paru. Pedagang dengan kebiasaan merokok yang berat dan sedang memiliki resiko kejadian kelainan paru lebih tinggi dibandingkan dengan responden dengan kebiasaan merokok yang ringan dan tidak merokok. Hasil analisis uji keeratan hubungan atau contingency coefficient CC antara kebiasaan merokok dengan kapasitas vital paru adalah 0,486 termasuk kategori sedang. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh David Eko Rikmiarif 2012, yang menyatakan bahwa ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kapasitas vital paru pada pekerja pembuat genteng di Desa Singorojo Kabupaten Jepara. Hal ini sesuai dengan teori JokoSuyono 2001: 218, yang menyatakan bahwa inhalasi asap tembakau baik primer maupun sekunder dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan pada orang dewasa. Asap rokok mengiritasi paru dan masuk ke dalam aliran darah. Merokok lebih merendahkan kapasitas vital paru dibandingkan beberapa bahaya kesehatan akibat kerja.

5.3 Hubungan Kebiasaan Olahraga dengan Kapasitas Vital Paru

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kapasitas vital paru pada pekerja bengkel las di Pisangan Ciputat tahun 2010

3 15 93

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kapasitas Vital Paru pada Pekerja Bengkel Las di Kelurahan Cirendeu, Tahun 2014

3 31 145

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kapasitas Vital Paru pada Operator SPBU di Kecamatan Ciputat Tahun 2014

2 26 141

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pada Pekerja Jatindo Ukir Jepara Tahun 2016 - UDiNus Repository

0 0 16

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pada Pekerja Jatindo Ukir Jepara Tahun 2016 - UDiNus Repository

0 0 13

FAKTORFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PENGRAJIN TEMBAGA DI CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI

0 0 78

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS VITAL PARU (STUDI PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI TERMINAL MANGKANG SEMARANG) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Pernapasan Manusia - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS VITAL PARU (STUDI PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI TERMINAL MANGKANG SEMARANG) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS VITAL PARU (STUDI PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI TERMINAL MANGKANG SEMARANG) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS VITAL PARU (STUDI PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI TERMINAL MANGKANG SEMARANG) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 14