Validitas Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas

pasang alat peniup mouth piece, 4 pengukuran kapasitas vital, 5 pasang mouth piece ke mulut responden, dengan posisi rapat dan tidak ada udara keluar, 6 tarik napas dalam -dalam, 7 kemudian hembuskan sekeras mungkin sampai napasnya habis agar hasil maksimal 8 catat hasil penelitian. 3.7.2 Kuesioner Kuesioner yaitu daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik, sudah matang, di mana responden dalam hal angket dan interviewer dalam hal wawancara tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda-tanda tertentu Soekidjo Notoadmodjo, 2005:16. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner yang berupa pertanyaan dimana responden harus memilih jawaban yang tersedia. Kuesioner dalam penelitian ini diberi daftar pertanyaan tentang data umum nama, umur, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan data khusus data pekerjaan, riwayat penyakit paru, kebiasaan merokok, pemakaian masker dan kebiasaan olahraga. Dalam kuesioner ini disediakan dua alternatif jawaban dalam tiap itemnya, dengan maksud untuk menghindari kecenderungan responden memilih jawaban netral. 3.7.3 Mikrotoice Mikrotoice digunakan untuk mengukur tinggi badan pada responden Pedagang Kaki Lima terminal induk Kabupaten Pemalang.

3.8 Validitas dan Reliabilitas

3.8.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevaliditasan keahlian suatu instrumen Suharsimi Arikunto,2002:136. Pengukuran validitas instrument dengan menggunakan rumus Product moment Pearson , maka rumusnya adalah sebagai berikut :            2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r XY            Suharsimi Arikunto, 2002 : 162 . Keterangan:  X = Jumlah nilai X  Y = Jumlah nilai Y  2 X = Jumlah kuadrat X  2 Y = Jumlah kuadrat Y  XY = Jumlah perkalian X dan Y N = Jumlah obyek yang diteliti xy r = Koefisien korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat

3.8.2 Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat pengumpulan data menunjukkan tingkat ketepatan alat tersebut dalam mengungkapkan gejala-gejala tertentu dari sekelompok individu, walaupun dilakukan pada waktu yang berbeda. Untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik belah dua yaitu dengan mengelompokkan skor item nomor gasal X dan skor item genap Y, kemudian skor tersebut dikorelasikan dengan menggunakan rumus korelasi product moment angka kasar. Dari hasil korelasi X dan Y tersebut kemudian dimasukkan kedalam rumus Spearman Brown sebagai berikut : 11 r = r 2 ½½ 1 + 2 1 2 1 r Suharsimi Arikunto, 2002 : 90 Keterangan: 11 r = Korelasi reliabilitas seluruh item tes 2 1 2 1 r = Korelasi antara item balahan pertama dengan item belahan kedua Suharsimi Arikunto, 2002:160. Uji validitas dan reliabilitas dilaksanakan pada tanggal 9-10 April 2013 pada pedagang kaki lima di terminal Induk Kabupaten Pekalongan sebanyak 20 orang. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada kuesioner pengetahuan Dari 15 soal pertanyaan tentang Pengetahuan setelah dilakukan uji validitas, semua pertanyaan valid dengan skor pengetahuan benar 1 dan salah 0. Dikatakan valid apabila r hitung r tabel didapat dari df = n – 2 , dimana n = jumlah responden, df = 20 – 2 = 28 dengan tingkat kemaknaan 5 . Semua pengetahuan valid karena r hitung 0,443. Setelah dilakukan uji validitas, dilakukan uji reliabilitas, bila nilai Cronbach Alpha 0,6 dikatakan reliabel. Diperoleh nilai Cronbach Alpha = 0,870 maka pertanyaan pengetahuan reliabel.

3.9 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kapasitas vital paru pada pekerja bengkel las di Pisangan Ciputat tahun 2010

3 15 93

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kapasitas Vital Paru pada Pekerja Bengkel Las di Kelurahan Cirendeu, Tahun 2014

3 31 145

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kapasitas Vital Paru pada Operator SPBU di Kecamatan Ciputat Tahun 2014

2 26 141

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pada Pekerja Jatindo Ukir Jepara Tahun 2016 - UDiNus Repository

0 0 16

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pada Pekerja Jatindo Ukir Jepara Tahun 2016 - UDiNus Repository

0 0 13

FAKTORFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PENGRAJIN TEMBAGA DI CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI

0 0 78

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS VITAL PARU (STUDI PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI TERMINAL MANGKANG SEMARANG) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Pernapasan Manusia - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS VITAL PARU (STUDI PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI TERMINAL MANGKANG SEMARANG) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS VITAL PARU (STUDI PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI TERMINAL MANGKANG SEMARANG) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS VITAL PARU (STUDI PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI TERMINAL MANGKANG SEMARANG) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 14