Populasi dan Sampel Penelitian Instrumen Penelitian

Variabel Pengertian Cara ukur Alat ukur Kategori Skala 75 -100 jawaban benar Notoatmojo, 2003

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

3.6.1 Populasi penelitian Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Soekidjo Notoatmodjo, 2005:79. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang kaki lima di terminal induk Kabupaten Pemalang yang berjumlah 41 orang di luar studi pendahuluan 3.6.2 Sampel Penelitian Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Suharsmi Arikunto, 2002. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan dengan cara menetapkan seluruh anggota sampel Notoatmodjo, 2002, yang berjumlah 41 orang.

3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk pengumpulan data Soekidjo Notoadmodjo, 2005:48. Instrumen dalam penelitian ini adalah: 3.7.1 Spirometer Pengukuran kapasitas vital paru menggunakan alat spirometer, yang bertujuan untuk mengetahui berapa kapasitas vital paru sampel. Adapun alat dan bahan yang digunakan, yaitu 1 spirometer air Spirometer Hutchinson, 2 air, 3 thermometer air, 4 kertas pencatat. Sedangkan cara kerjanya, yaitu: 1 isi spirometer dengan air sampai batas, 2 ukur suhu air dengan thermometer, kemudian sesuaikan dengan jarum pengukur dengan nilai suhu air, 3 pasang alat peniup mouth piece, 4 pengukuran kapasitas vital, 5 pasang mouth piece ke mulut responden, dengan posisi rapat dan tidak ada udara keluar, 6 tarik napas dalam -dalam, 7 kemudian hembuskan sekeras mungkin sampai napasnya habis agar hasil maksimal 8 catat hasil penelitian. 3.7.2 Kuesioner Kuesioner yaitu daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik, sudah matang, di mana responden dalam hal angket dan interviewer dalam hal wawancara tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda-tanda tertentu Soekidjo Notoadmodjo, 2005:16. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner yang berupa pertanyaan dimana responden harus memilih jawaban yang tersedia. Kuesioner dalam penelitian ini diberi daftar pertanyaan tentang data umum nama, umur, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan data khusus data pekerjaan, riwayat penyakit paru, kebiasaan merokok, pemakaian masker dan kebiasaan olahraga. Dalam kuesioner ini disediakan dua alternatif jawaban dalam tiap itemnya, dengan maksud untuk menghindari kecenderungan responden memilih jawaban netral. 3.7.3 Mikrotoice Mikrotoice digunakan untuk mengukur tinggi badan pada responden Pedagang Kaki Lima terminal induk Kabupaten Pemalang.

3.8 Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kapasitas vital paru pada pekerja bengkel las di Pisangan Ciputat tahun 2010

3 15 93

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kapasitas Vital Paru pada Pekerja Bengkel Las di Kelurahan Cirendeu, Tahun 2014

3 31 145

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kapasitas Vital Paru pada Operator SPBU di Kecamatan Ciputat Tahun 2014

2 26 141

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pada Pekerja Jatindo Ukir Jepara Tahun 2016 - UDiNus Repository

0 0 16

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pada Pekerja Jatindo Ukir Jepara Tahun 2016 - UDiNus Repository

0 0 13

FAKTORFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PENGRAJIN TEMBAGA DI CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI

0 0 78

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS VITAL PARU (STUDI PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI TERMINAL MANGKANG SEMARANG) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Pernapasan Manusia - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS VITAL PARU (STUDI PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI TERMINAL MANGKANG SEMARANG) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS VITAL PARU (STUDI PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI TERMINAL MANGKANG SEMARANG) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS VITAL PARU (STUDI PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI TERMINAL MANGKANG SEMARANG) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 14