Analisis Bivariat Hubungan MasaKerja dengan Kapasitas Vital Paru Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kapasitas Vital Paru

Total 41 100.00 Berdasarkan tabel 4.8, dapat diketahui bahwa responden dengan kapasitas vital paru yang normal sebanyak 17 responden 41,5. Sedangkan responden dengan kapasitas vital paru yang ringansebanyak 16 responden 39,8, sedang dan berat masing-masing sebanyak 4 responden 9,8.

4.2.1 Analisis Bivariat

4.2.1 Hubungan MasaKerja dengan Kapasitas Vital Paru

Tabulasi silang hubungan antara masa kerja dengan kapasitas vital paru pada pedagang kaki lima di terminal induk Kabupaten Pemalang, terhadap 41 responden diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.9. Hubungan masakerja dengan kapasitas Vital Paru Responden pada pedagang kaki lima di terminal induk Kabupaten Pemalang No . Masa kerja Kapasitas Vital Paru p CC Normal + ringan Sedang+ berat Jumlah Jumlah 1. Baru + sedang 28 93,3 2 6,7 0.002 0,472 2. Lama 5 45,5 6 54,5 Total 33 80,5 8 19,5 Berdasarkan tabel 4.9, terlihat bahwa pada responden dengan masa kerja yang baru + sedang dengan kapasitas vital paru yang normal + ringan sebesar 93,3 dibandingkan responden dengan kapasitas vital paru yang sedang+ berat hanya 6,7. Sedangkan pada responden dengan masa kerja lama sebagian besar dengan kapasitas vital paru yang sedang + berat sebanyak 54,5 dibandingkan dengan responden dengan kapasitas vital paru yang normal + ringan sebanyak 45,5. Hasil analisis statistic uji Chi Square diperoleh nilai p value 0.002 p value 0.05 maka H0 ditolak dan Ha di terima, yang menyatakan ada hubungan antara masa kerjadengan kapasitas vital paru pada pedagang kaki lima di terminal induk Kabupaten Pemalang. Namun demikian uji chi square tidak dapat digunakan karena masih ada 25 yang nilai expect countnya kurang dari 5. Sehingga digunakan uji alternative yaitu uji fisher exact table. Hasil uji fisher exact table diperoleh nilai p value sebesar 0,002 p value 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang menyatakan ada hubungan antara masa kerja dengan kapasitas vital paru pada pedagang kaki lima di terminal induk Kabupaten Pemalang.

4.2.2 Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kapasitas Vital Paru

Tabulasi silang hubungan antara kebiasaan merokok dengan kapasitas vital paru pada pedagang kaki lima di terminal induk Kabupaten Pemalang, terhadap 41 responden diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 4.10. Hubungan kebiasaan merokok dengan Kapasitas Vital Paru Responden pada pedagang kaki lima di terminal induk Kabupaten Pemalang No. Kebiasaan merokok Kapasitas Vital Paru P CC Normal + ringan Sedang+ berat Jumlah Jumlah 1. Tidak merokok + ringan 23 100,0 0,00 0.000 0,486 2. Perokok sedang + berat 10 55,6 8 44,4 Total 33 80,5 8 19,5 Berdasarkan tabel 4.10, terlihat bahwa pada responden dengan kebiasaan merokok yang tidak merokok+ perokok ringan secara keseluruhan dengan kapasitas vital paru yang normal dan ringan sebesar 100. Sedangkan pada responden dengan kebiasaan merokok yang perokok sedang + berat dengan kapasitas vital paru yang normal + ringan sebanyak 55,6 dibandingkan dengan responden dengan kapasitas vital paru yang sedang + berat sebanyak 44,4. Hasil analisis statistis uji Chi Square diperoleh nilai p value 0.000 p value 0.05 maka H0 ditolak dan Ha di terima, yang menyatakan ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kapasitas vital paru pada pedagang kaki lima di terminal induk Kabupaten Pemalang. Namun demikian uji chi square tidak dapat digunakan karena masih ada 50 yang nilai expect countnya kurang dari 5. Sehingga digunakan uji alternative yaitu uji fisher exact table. Hasil uji fisher exact table diperoleh nilai p value sebesar 0,001 p value 0,05, maka H0 ditolak dan Ha di terima, yang menyatakan ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kapasitas vital paru pada pedagang kaki lima di terminal induk Kabupaten Pemalang.

4.2.3 Hubungan Kebiasaan Olahraga dengan Kapasitas Vital Paru

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kapasitas vital paru pada pekerja bengkel las di Pisangan Ciputat tahun 2010

3 15 93

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kapasitas Vital Paru pada Pekerja Bengkel Las di Kelurahan Cirendeu, Tahun 2014

3 31 145

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kapasitas Vital Paru pada Operator SPBU di Kecamatan Ciputat Tahun 2014

2 26 141

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pada Pekerja Jatindo Ukir Jepara Tahun 2016 - UDiNus Repository

0 0 16

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pada Pekerja Jatindo Ukir Jepara Tahun 2016 - UDiNus Repository

0 0 13

FAKTORFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PENGRAJIN TEMBAGA DI CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI

0 0 78

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS VITAL PARU (STUDI PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI TERMINAL MANGKANG SEMARANG) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Pernapasan Manusia - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS VITAL PARU (STUDI PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI TERMINAL MANGKANG SEMARANG) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS VITAL PARU (STUDI PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI TERMINAL MANGKANG SEMARANG) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS VITAL PARU (STUDI PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI TERMINAL MANGKANG SEMARANG) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 14