Uji Validitas dan Reliabilitas

3.4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas Validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat instrument yang bersangkutan mampu mengukur apa yang akan di ukur Arikunto, 2007:167. Kuesioner yang digunakan dalam suatu penelitian haruslah valid, yaitu kuesioner yang mampu mengungkapkan apa yang diukur dengan kuesioner tersebut. Untuk mengukur valid atau tidaknya kuesioner dengan melihat Pearson Correlation. Jika korelasi antara skor masing-masing item pertanyaan terhadap skor total signifikan p0,05 maka pertanyaan tersebut dapat dikatakan “Valid” dan sebaliknya Ghozali, 2011:55. Tabel 3.3 Ringkasan Hasil Uji Validitas terhadap Variabel-variabel Penelitian Variabel 1 Y Variabel 2 X Variabel 3 M Tidak valid - - - Pertanyaan valid 1,2,3,4,5,6,7,8,10 10,11,12,13,14,15,16,1 7,18,19,20,21 18,19,20,21,22,23, 24,25 Sebelum kuesioner dibagikan kepada responden yang menjadi sampel dalam penelitian, maka dilakukan uji validitas. Uji validitas dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada beberapa responden untuk kemudian diuji apakah tiap butir pertanyaan yang digunakan sudah valid. Peneliti sudah melakukan uji validitas kepada 30 responden dan hasilnya semua butir pertanyaan adalah valid. Maka kuesioner layak untuk dibagikan kepada responden yang akan menjadi sampel untuk digunakan dalam penelitian. b. Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Untuk mengetahui reliabel atau tidaknya suatu variabel maka dilakukan uji statistic dengan cara melihat Cronbach Alpha α. Kriteria yang digunakan adalah suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,70 Nunnally, 1994 dalam Ghozali, 2011:48. Hasil pengujian reliabilitas ini menggunakan SPSS yang mana dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,70 nilai standar. Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s Alpha Based on Standardized Item Keterangan Y .758 Reliable X1 .742 Reliable M .749 Reliable Sumber : Data primer diolah, 2013 Dari table 3.2 dapat dilihat bahwa ketiga variabel dalam penelitian ini dinyatakan reliabel karena nilai Cronbach Alpha masing-masing variabel lebih besar dibandingkan nilai standar umum yang dibentuk, yaitu 0,70.

3.4.2 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Di KPP Pratama Waingapu (Penyuluhan Pajak Sebagai Variabel Moderating)

0 49 128

Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak Penghasilan dengan Penagihan Pajak sebagai Variabel Moderating (Studi kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serpong)

25 156 113

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PREFERENSI RISIKO SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Kasus pada Wajib Pajak Badan Hotel di DIY)

0 8 21

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PREFERENSI RISIKO SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Kasus pada Wajib Pajak Badan Hotel di DIY)

3 61 123

PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN WAJIB PAJAK DAN KESADARAN HUKUM WAJIB PAJAK TERHADAP PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN WAJIB PAJAK DAN KESADARAN HUKUM WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) SEKTOR PEDESAAN DI KE

0 2 15

PENGARUH PEMAHAMAN DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UKM.

0 1 94

Pengaruh Penerapan Sistem E-Filling terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Pemahaman Internet sebagai Variabel Pemoderasi.

1 8 142

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK DAN PENERAPAN E-SYSTEM TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PREFERENSI RESIKO SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Kepada Wajib Pajak Di Komplek Perumahan Sunter Agung Jakarta Utara) | Tambun | MEDIA AKUNTANSI

1 2 9

PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK TENTANG KUALITAS PELAYANAN FISKUS, KESADARAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN KONDISI KEUANGAN WAJIB PAJAK DAN PREFERENSI RISIKO SEBAGAI VARIABEL MODERATING: (Studi empiris terhadap wajib pajak orang pribadi d

0 0 12

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dengan preferensi risiko sebagai variabel moderating pada kpp pratama jakarta gambir tiga - Repository UNTAR

0 0 51