1. Kewajiban kepemilikan NPWP, setiap Wajib pajak yang memiliki penghasilan wajib untuk mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP
sebagai salah satu sarana untuk pengadministrasian pajak. 2. Pengetahuan dan pemahaman mengenai hak dan kewajiban sebagai wajib
pajak. Apabila wajib pajak telah mengetahui kewajibannya sebagai wajib pajak, maka mereka akan melakukannya, salah satunya adalah membayar
pajak. 3. Pengetahuan dan pemahaman mengenai sanksi perpajakan. Semakin tahu
dan paham wajib pajak terhadap peraturan perpajakan, maka semakin tahu dan paham pula wajib pajak terhadap sanksi yang akan diterima bila
melalaikan kewajiban perpajakan mereka. 4. Pengetahuan dan pemahaman mengenai PTKP,PKP dan tarif pajak.
5. Wajib pajak mengetahui dan memahami peraturan perpajakan melalui sosialisasi yang dilakukan oleh KPP.
2.6 Preferensi Risiko
2.6.1 Definisi Risiko
Definisi tentang risiko sudah banyak dikemukakan oleh beberapa ahli, diantaranya adalah definisi risiko menurut Prof.Dr.Ir.Soemarno,M.S. yang
mendefinisikan risiko yaitu suatu kondisi yang timbul karena ketidakpastian dengan seluruh konsekuensi tidak menguntungkan yang mungkin terjadi disebut
resiko. Sedangkan menurut Subekti, definisi risiko adalah risiko kewajiban memikul kerugian yang disebabkan karena sutau kejadian di luar kesalahan
salah satu pihak. Menurut Vaughan, definisi risiko dibagi menjadi tiga definisi,
yaitu Risk is the chance of loss Risiko adalah kans kerugian yaitu berhubungan dengan suatu exposure keterbukaan terhadap kemungkinan kerugian. Dalam
ilmu statistik, chance dipergunakan untuk menunjukkan tingkat probabilitas akan munculnya situasi tertentu. Sebagian penulis menolak definisi ini karena
terdapat perbedaan antara tingkat risiko dengan tingkat kerugian. Dalam hal chance of loss 100, berarti kerugian adalah pasti sehingga risiko tidak ada.
Kemudian Risk is the possibility of loss Risiko adalah kemungkinan kerugian adalah istilah possibility berarti bahwa probabilitas sesuatu peristiwa berada
diantara nol dan satu. Namun, definisi ini kurang cocok dipakai dalam analisis secara kuantitatif. Lalu Risk is uncertainty Risiko adalah ketidakpastian yang
pengertiannya Uncertainty dapat bersifat subjective dan objective. Subjective uncertainty merupakan penilaian individu terhadap situasi risiko yang
didasarkan pada pengetahuan dan sikap individu yang bersangkutan. Objective uncertainty akan dijelaskan pada dua definisi risiko berikut.
Dari uraian definisi risiko menurut beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa risiko adalah suatu kondisi yang muncul karena suatu ketidakpastian
dengan suatu keadaan yang merugikan bagi invidu maupun badanperusahaan yang memungkinkan terjadi risiko. Risiko dalam kaitanya dengan kepatuhan
wajib pajak dapat disimpulkan bahwa suatu kondisi yang timbul karena suatu ketidakpastian yang menimbulkan ketidakpatuhan suatu wajib pajak dan
merugikan pagi badanperusahaan.
2.6.2 Preferensi Resiko