BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk Peneitian Tindakan Kelas PTK, PTK merupakan kegiatan pemecahan masalah yang dimulai dari perencanaan planning,
pelaksanaan action, pengumpulan data observing, menganalisis data atau informasi untuk memutuskan sejauh mana kelebihan dan kelemahan tindakan
tersebut, yaitu dinamakan refleksi reflecting. PTK adalah penelitian yang dilakukan secara sistematis reflekstif terhadap
berbagai tindakan yang dilakukan guru yang sekaligus peneliti, sejak disusunnya suatu perencanaan sampai penilaian terhadap tindakan nyata didalam kelas berupa
kegiatan belajar-mengajar, untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan. Adapun tujuan dilaksanakannya PTK, diantaranya meningkatkan
kualitas pendidikan atau pengajaran yang diselenggarakan oleh guru atau pengajar-peneliti itu sendiri sehingga tidak ada lagi permasalahan di kelas.
Mahmud, 2011: 201-202. Penelitian ini dilakukan misalnya untuk meningkatkan efektivitas metode
mengajar, pemberian tugas kepada siswa, penilaian dan lain sebagainya. Dalam hal guru mengajar perlu berkolaborasi dengan seorang atau tim peneliti. Baik
peneliti maupun guru secara bersama-sama membuat rancangan penelitiannya, selanjutnya peneliti yang melaksanakan tindakan di kelas, serta peneliti
melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung. Sesudah proses
39
pengamatan selesai, guru dan tim peneliti mengadakan refleksi dalam bentuk diskusi bersama. Dalam kesempatan ini guru menceritakan bagaimana hasil
evaluasi diri ketika melaksanakan tindakan, lalu tim peneliti mengemukakan hasil pengamatannya sehingga terjadi proses refleksi yang rumit tetapi runtut.
Arikunto, 2006: 92-93 Pelaksanaan tindakan adalah peneliti berdasarkan perencanaan yang telah
dibuat bersama antara peneliti dengan guru. Refleksi dilakukan peneliti bersama guru. Kegiatan ini berupa diskusi untuk memberi makna, menerangkan dan
menyimpulkan hasil tindakan yang telah dilakukan. Berdasarkan kesimpulan pada kegiatan refleksi ini suatu perencanaan untuk siklus berikutnya dibuat atau
tindakan penelitian dipandang cukup.
B. Tempat dan Waktu Penelitian