c. memberikan kemungkinan yang lebih besar untuk meneliti hal-hal yang
belum diketahui; d.
memberikan pedoman untuk mengorganisasikan serta mengitegrasi pengetahuan mengenai masyarakat Soekanto, 1986: 7.
Sebuah skripsi memerlukan beberapa data yang berisi hal-hal yang berhubungan dengan yang permasalahan, dimana data yang ditemukan akan
sangat membantu penyusunan skripsi. Apa yang dikemukakan oleh peneliti dapat dipahami oleh pembaca sehingga bermanfaat. Untuk hal tersebut dibutuhkan
suatu perencanaan penelitian yang logis dan sistematis dalam bentuk suatu rencana penelitian atau seperti metode. Adapun metode-metode yang diterapkan
dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian hukum ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif analisis Penelitian deskriptif analisis adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan
gambaran atau pemaparan atas subjek dan objek penelitian sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan peneliti Fajar dan Achmad, 2012: 183.
Penelitian deskriptif analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menggambarkan atau mendeskripsikan faktor-faktor diterbitkannya sertipikat
ganda hak atas tanah dan perlindungan hukum terhadap pemegang hak atas tanah bilamana terdapat penerbitan sertipikat ganda.
3.2 Pendekatan Penelitian
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis empiris. Pendekatan semacam ini berkaitan dengan sejauh
mana asas pendaftaran tanah yang berkembang di dalam masyarakat. Pendekatan yuridis empiris adalah penelitian yang dilakukan dengan
meneliti masyarakat luas sebagai pelaksana tetapi juga menitikberatkan obyek penelitian ditinjau dari segi hukum dalam penerapan atau pelaksanaannya. Pada
pendekatan masalah ini juga akan disertai dengan wawancara sebagai data pendukung Soekanto,1986: 11.
Penelitian ini akan menggunakan pendekatan yuridis empiris yang akan bertumpu pada data primer hasil dari penelitian di lapangan dan data sekunder.
Pendekatan yuridis empiris dalam penelitian ini digunakan sebagai bahan acuan dalam menganalisis aspek-aspek hukum yang berlaku saat ini khususnya yang
berkaitan dengan perlindungan hukum terhadap pemegang hak atas tanah dalam hal penerbitan sertipikat ganda. Dasar-dasar yang terdapat dalam perundang-
undangan digunakan untuk menganalisis masalah sedangkan pendekatan empiris digunakan untuk menganalisis hukum yang dilihat dari perilaku masyarakat dalam
penyelesaian sengketa perdata kasus sertipikat ganda. Segi yuridis empiris penelitian ini adalah peraturan-peraturan yang
digunakan untuk penyusunan skripsi yang terdiri dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Undang-Undang No.5 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok
Agrarian UUPA, Undang-Undang No.4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah, Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1997 jo Peraturan Pemerintah
No.10 Tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah, Peraturan Menteri Negara AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional No.3 Tahun 1997 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1997.
3.3 Lokasi Penelitian