21
5.2. Karakteristik Pola Curah Hujan
pada Daerah Tangkapan
Gambar 14. Peta sebaran sub DAS Cicatih Tabel 11. Rataan curah hujan tahunan di
setiap sub-sub DAS 1984-2005 Sub-Sub DAS
Curah hujan mm
Jumlah Stasiun
Ciheulang 2575 5 Cikembar 2853 8
Cileuleuy 2851 1 Cicatih Hulu
4225 3
Cipalasari 2949 2 rataan aritmatik
Kecamatan Cidahu berada pada wilayah sub DAS Cicatih hulu yang
memiliki curah hujan sebesar 4225 mm. Pos curah hujan yang berada pada sub DAS
cicatih hulu terdiri dari Manggis, Ciutara, dan Kantor Kecamatan Cicurug, Cipalasari
terdiri dari Pakuwon, dan Cisalak-cipetir Perkebunan, sub DAS Cileuleuy terdiri
dari Sinagar, sub DAS Cikembar terdiri dari Sukamaju Pangleseran Cibodas,
Mandaling, Cikembang, Cikembar, Kec. Warung kiara, PTP XI Cibungur, dan
Cisampora, sedang sub DAS Ciheulang terdiri dari pos hujan Cibunar, Sekarwangi,
Ciraden, Cipeundeuy, dan Salabintana.
Berdasarkan perhitungan periode 1984-2005, pada sub DAS Cicatih hulu,
curah hujan maksimum bulanan sebesar 699 mm November, minimum bulanan sebesar
131 mm Juli, dan rataan bulanan sebesar 352 mm. Pada sub DAS Cipalasari, curah
hujan maksimum sebesar 354 mm Maret, minimum sebesar 123 mm Juni, dan rataan
sebesar 246 mm, Pada sub DAS Cileuleuy, curah hujan maksimum sebesar 371 mm
Maret, minimum sebesar 103 mm Juli, dan rataan sebesar 238 mm, Pada sub DAS
Cikembar, curah hujan maksimum sebesar 369 mm Maret, minimum sebesar 79 mm
Agustus, dan rataan sebesar 238 mm, Pada sub DAS Ciheulang, curah hujan maksimum
sebesar 340 mm Desember, minimum sebesar 73 mm Agustus, dan rataan sebesar
215 mm.
Gambar 15 menunjukkan kontur menjadi rapat di stasiun ciutara, hal ini
mengindikasikan adanya pertambahan nilai curah hujan seiring bertambahnya
ketinggian tempat. Terlebih proses ini dipengaruhi oleh lereng yang curam. Nilai
curah hujan tahunan tertinggi, dan menjadi pencilan, terdapat pada stasiun Ciutara yang
berada di sub-sub DAS Cicatih hulu yaitu sebesar 6267 mm. Namun demikian elevasi
stasiun tersebut 488 mdpl lebih rendah dibanding dua stasiun lain Manggis, 567
mdpl dan Kantor kecamatan Cicurug, 544 mdpl yang berada di sub-sub DAS tersebut
sehingga ada indikasi terjadinya kesalahan data. Bila dilihat secara keseluruhan nilai
curah hujan tahunan pada sub DAS Cicatih mengindikasikan bahwa curah hujan yang
jatuh tidak dipengaruhi oleh gunung Salak tidak bersifat orografis.
Dari Gambar 16 terlihat ada pencilan data curah hujan pada stasiun yang
berada pada ketinggian yang melebihi stasiun lainnya. Stasiun tersebut adalah
Selabintana yang memiliki curah hujan tahunan sebesar 3341 mm. Curah hujan
22 berkisar antara 2000-3000 mmtahun untuk
rataan stasiun yang berada pada ketinggian 200-700 mdpl.
Hubungan CH Tahunan pe r Pos di Sub DAS Cicatih
200 400
600 800
1000 1200
2000 4000
6000 8000
Curah Hujan m m K
e ti
ngg ia
n m
dp l
Gambar 15. Grafik hubungan antara curah hujan tahunan di sub DAS Cicatih
5.3. Analisa keterkaitan pola bulanan