9
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskripsi Kondisi Fisik Daerah Mata
Air 5.1.1. Topografi
Tabel 3. Jarak mata air terhadap aliran sungai terdekat
No Nama Mata Air
Pengguna Jasa Desa
Jarak dari Sungai Terdekat 1 Cipanas
PT Dua Tang, PDAM Kab Sukabumi, masyarakat
Pasir Doton 50 m
2 Cigombong
PT Tirta Food Aritama Pasir Doton
50 m 3
Cibojong PT Kelvin Sahabat Dispenser Cidahu
50 m 4
Cisalada Manglid PT Cisalada Jaya Tirtatama Babakan Pari
100 m 5
Cikubang PT Aqua Golden Mississipi
Babakan Pari 100 m
6 Cikubang hilir
PT Alto Babakan Pari
50 m Tabel 3 menunjukkan bahwa
terdapat tiga mata air di Desa Babakan pari. Keseluruhan pengguna mata air tersebut
merupakan perusahaan Air Minum Dalam Kemasan AMDK dan semuanya
dipergunakan sebagai air baku untuk perusahaan air minum. Setelah dilakukan
survey, diperoleh data enam mata air yang dimanfaatkan sebagai sumber perusahaan
AMDK. Berdirinya perusahaan tersebut membantu perekonomian masyarakat
sehingga daya beli masyarakat diharapkan dapat meningkat. Perusahaan tersebut juga
tidak memprivatisasi kuantitas mata air yang dikelolanya, sebab perusahaan memberikan
hak 10 kuantitas air untuk masyarakat.
Gambar 2. Bagian Mata Air Cikubang yang dimanfaatkan oleh masyarakat
Gambar 3. Bagian Mata Air Cipanas yang dimanfaatkan oleh masyarakat
10 Gambar 4. Peta kelerengan Kecamatan Cidahu
Tabel 4. Derajat kelerengan mata air Kecamatan Cidahu
Mata air yang berada di Desa Babakan Pari, arah selatan Kecamatan
Cidahu memiliki elevasi yang lebih rendah dibanding ketiga mata air lainnya. Tabel 4
menunjukkan bahwa mata air yang digunakan oleh PT Aqua dan PT Alto yang
berada pada lereng yang lebih curam dibanding keempat mata air lainnya.
Semakin terjal suatu daerah maka kesempatan untuk meneruskan air ke lapisan
dibawahnya pun semakin kecil, sehingga kemungkinan untuk terjadinya limpasan
permukaan cukup tinggi. Begitu pula sebaliknya. Dilihat dari aspek
kelerengannya, Mata Air Cigombong, Cibojong, dan Cikubang hilir berada pada
wilayah yang datar. Pada permukaan tanah yang datar, percikan air hujan yang jatuh
pada daerah tersebut tidak menjadi masalah, karena percikan tanah akan tersebar secara
acak ke segala arah dengan jarak yang relatif sama dari titik pusat butir hujan jatuh. Di sisi
lain, hujan yang jatuh pada bentukan lahan yang miring mempunyai derajat kelerengan
yang besar mengalami proses yang berbeda. Percikan tanah akan lebih dominan ke arah
bawah dan jarak lemparannya juga lebih jauh ke arah bawah. Hal ini cenderung
menyebabkan terjadinya erosi. Daerah yang terkikis akan menyebabkan muka airbumi
menyesuaikan diri dengan titik-titik terdalam pengikisan. Adanya proses erosi
yang mencapai akifer dapat mempengaruhi airtanah yang dikandungnya sehingga keluar
sebagai mata air. No
Nama Mata Air Pengguna Jasa
Desa Elevasi
mdpl Lereng
˚ Aspek
Lereng 1 Cipanas
PT Dua Tang, PDAM Kab Sukabumi, masyarakat
Pasir Doton
525 4 Tenggara
2 Cigombong
PT Tirta Food Aritama Pasir
Doton 575 0 Datar
3 Cibojong
PT Kelvin Sahabat Dispenser Cidahu
650 1
Datar 4
Cisalada Manglid PT Cisalada Jaya Tirtatama
Babakan Pari
468 7 Utara 5
Cikubang PT Aqua Golden Mississipi
Babakan Pari
469 7 Utara 6 Cikubang
Hilir PT Alto
Babakan Pari
475 2 Datar