2. 3.4. Padatan Tersuspensi Total
Padatan tersuspensi total Total Suspended Solid atau TSS adalah bahan tersuspensi dengan diameter 1 µ m yang tertahan pada saringan
milliophore dengan diameter pori 0.45 µ m yang masih tetap tinggal sebagai sisa selama penguapan dan pemanasan pada suhu 103-105ºC.
Saeni, 1989. Padatan tersuspensi merupakan pencemar umum yang terdapat pada seluruh perairan alam, bahkan di perairan alami yang masih
bersih dan belum tercemar juga dijumpai padatan tersuspensi dalam bentuk liat, debu dan pasir yang disebabkan oleh kikisan tanah yang
terbawa badan air Hammer, 1975; Saeni 1989. Mahida 1986 menambahkan pada daerah pemukiman, kekeruhan perairan pada
umumnya disebabkan oleh buangan penduduk seperti dari sisa makanan dan buah, sisa kertas dan sisa kain bekas yang akan menjadi bahan
tersuspensi. Saeni 1989; Sawyer dkk 1994 menyatakan padatan tersuspensi
berkorelasi positif terhadap kekeruhan, semakin tinggi padatan tersuspensi, semakin tinggi pula nilai kekeruhan. Lebih lanjut Saeni 1989
menambahkan bahan tersuspensi yang bervariasi dari ukuran koloid sampai dispersi kasar, tergantung dari derajat turbulensinya akan
mengakibatkan kekeruhan yang berbeda. Padatan tersuspensi total dapat menyebabkan terganggunya proses osmoregulasi seperti sistem pernafasan
dan daya lihat organisme serta menghambat penetrasi cahaya dalam air sehingga mengurangi regenerasi oksigen secara fotosintesis Fardiaz,
1992. Sawyer dkk 1994 menambahkan adanya padatan tersuspensi yang mengakibatkan kekeruhan tersebut dapat menjadi media hidup bagi
bakteri patogen, sehingga bakteri patogen tersebut aman dari disinfektan.
2. 3. 5. Penggunaan dan Debit Air Rumah Tangga
Penggunaan air rumah tangga adalah air yang dipergunakan di tempat- tempat hunian pribadi, apartemen untuk keperluan minum, mandi, saniter,
penyiraman tanaman dan tujuan lain. Penggunaan air rumah tangga di Amerika Serikat bervariasi antara 150- 1900 literoranghari Linsley dan
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Franzini, 1996. Sedangkan menurut data Perusahaan Daerah Air Minum Kota Bogor kuantitas penggunaan air untuk kegiatan sehari hari berupa
minum, mandi, bilas, cuci pakaian, memasak dan lain-lain sebesar 86-122 literoranghari Tabel 1. Dari kedua informasi, secara umum dapat
dikatakan konsumsi air untuk kegiatan rumah tangga berbeda pada tiap tempat dan negara.
Tabel 1. Kuantitas penggunaan air per-oranghari
No Jenis pemakaian
Pemakaian per kegiatan literoranghari
minimal maksimal
1 Minum
1 7
2 Mandi
35 41
3 Bilas
3 9
4 Cuci
37 43
5 Memasak
6 12
6 Lain-lain
4 10
Total 86
122 Sumber : PDAM Kota Bogor, 2007
2. 3. 6. Derajat Keasaman pH