Definisi dan Sumber Air Limbah Domestik 3. Karakteristik Air Limbah Domestik

2. 2. Definisi dan Sumber Air Limbah Domestik Air limbah domestik merupakan air bekas yang tidak dapat dipergunakan lagi untuk tujuan semula, baik yang mengandung kotoran manusia tinja atau dari aktivitas dapur, kamar mandi dan cuci dimana kuantitasnya 50-70 dari rata-rata pemakaian air bersih sekitar 120-140 literoranghari Kodoatie dan Sjarief, 2005. Menurut Sugiharto 1987, air limbah domestik merupakan air limbah yang telah digunakan yang berasal dari rumah tangga atau pemukiman, perdagangan, daerah kelembagaan atau daerah rekreasi, meliputi air buangan dari kamar mandi, WC, tempat cuci atau tempat memasak. Menurut Kepmen LH no.112 tahun 2003 tentang baku mutu air limbah domestik, air limbah domestik merupakan air limbah yang berasal dari usaha dan atau kegiatan pemukiman real estate, rumah makan, perkantoran, perniagaan, apartemen dan asrama. Selanjutnya McKinneya 2004 menambahkan air limbah domestik merupakan air buangan dari kawasan tempat tinggal, kawasan umum dan apartemen. Apabila ketiga pengertian mengenai air limbah domestik digabungkan, maka dapat dirumuskan batasan yang lebih jelas, terutama sumber air limbah domestik tersebut. Sumber utama air limbah rumah tangga dari masyarakat berasal dari perumahan dan daerah perdagangan. Tetapi karena jumlah perumahan meningkat seiring meningkatnya penduduk Mukhtasor 2007 menyatakan air limbah domestik lebih sulit dikendalikan dibandingkan air limbah industri, karena sifatnya yang menyebar, sehingga memang perlu dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke badan sungai penerima sesuai Kepmen LH No.112 tahun 2003 tentang baku mutu air limbah domestik.

2. 3. Karakteristik Air Limbah Domestik

Folwell 1936 menyatakan penggunaan air untuk kegiatan pada perumahan akan mengubah komposisi air tersebut. Air yang telah digunakan tersebut mengandung ekskresi manusia dalam bentuk solid maupun cairan, sisa makanan, air cucian, sisa kertas, rambut, potongan kain dan sampah. Mukhtasor 2007 membagi air limbah domestik menjadi dua bagian, air limbah domestik dari air cucian seperti sabun, deterjen, minyak dan lemak serta shampo; dan air limbah domestik yang berasal dari kakus seperti tinja dan air seni. Lebih lanjut Kodoatie PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com dan Sjarief 2005 menambahkan air limbah domestik mengandung 90 cairan. Zat yang terkandung dalam air buangan tersebut berupa unsur organik tersuspensi maupun terlarut, unsur anorganik serta mikroorganisme. Unsur-unsur tersebut akan mencerminkan kualitas air buangan dalam sifat fisik, kimiawi maupun biologi. Parameter air limbah yang dianalisa pada penelitian ini adalah parameter umum seperti suhu, warna dan bau serta parameter parameter utama dengan acuan Kepmen LH Nomor 112 Tahun 2003 tentang Baku Mutu air Limbah Domestik, PPRI No. 822001 tentang pengelolaan air dan pengendalian pencemaran air kelas tiga serta Jawa Barat No. 381991 tentang peruntukan air dan baku mutu air pada sumber air di Jawa Barat yakni derajat keasaman pH, kebutuhan oksigen biologis BOD, minyak dan lemak dan deterjen .

2. 3.1. Suhu