2. Tingkat kemampuanbelajar 3. Jumlah siswa
4. Sarana dan prasarana 5. Fasilitas dan tempat
6. Alokasi waktu 7. Perilaku kelas secara umum dan
pengaturan suasana belajar berapa banyak tanggungjawab kelas yang
sudah disiapkan? 8. Memilih strategi mengajar
a. Gaya mengajar b. Pola pengorganisasian
c. Model komunikasi d. Peran guru
e. Peran siswa f. Komunikasi
9. Matapelajaran khusus a. Kuantitas jumlah yang ingin dicapai
b. Kualitas tingkat penampilan 10. Penilaian hasil belajar prosedur penilaian
dsb} INTI PEMBELAJARAN : 1. Menyesuaikan dengan pre-impak cuaca,
kejadian, dsb 2. Pengamatan perilaku
3. Penilaian berdasarkan kriteria 4. Umpan balik teknik umpan balik
POST-IMPEK 1. Menilai strategi mengajar PENUTUP REFLEKSI
2. Menilai penampilan siswa 3. Menilai penampilan guru
_________________________________________________________________
Sumber: Muston. 1981: 6
2.4.3. Evaluasi Hasil Belajar.
Langkah ketiga yang harus dilakukan oleh seorang guru setelah melakukan kegiatan pembelajaran adalah melakukan evaluasi pembelajaran.
Kegiatan evaluasi ini dimaksudkan unutuk mendapatkan umpanbalik feet back atas kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan oleh guru. Dengan evaluasi, kita
dapat mengetahui pencapaian standar kompetensi atau pencapaian tujuan yang
diharapkan. Selain itu evaluasi juga dimaksudkan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran yang dilakukan, karena seorang guru tidak akan mungkin
mengetahui perkembangan siswa didiknya tanpa melakukan evaluasi. Menurut Oemar Hamalik 2001: 145-146 “istilah evaluasi sering disebut
juga assessment yang mempunyai arti serangkaian kegiatan yang dirancang unutuk mengukur prestasi belajar achievement siswa sebagai hasil dari suatu
program intruksional”. Sedangkan Abdul Majid 2007: 185 menyebutkan “evaluasi merupakan
pengukuran ketercapaian program pendidikan, perencanaan suatu program substansi pendidikan termasuk kurikulum dan pelaksanaannya, pengadaan dan
peningkatan kemampuan guru, pengelolaan pendidikan, dan reformasi pendidikan secara keseluruhan”.
Nana Sudjana 2007: 243 “evaluasi dibagi menjadi dua yaitu: 1 evaluasi proses pengajaran dan 2 evaluasi hasil pengajaran”. Evaluasi terhadap proses
pengajaran dilakukan guru sebagai bagian integral dari pengajaran itu sendiri, artinya evaluasi harus tidak terpisahkan dengan penyusunan dan pelaksanaan
pengajaran, sedangkan evaluasi hasil pengajaran merupakan bentuk hasil akhir dari sebuah pengajaran.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa evaluasi yang harus dilakukan oleh guru adalah evaluasi proses bukan evaluasi hasil, karena
evaluasi hasil cenderung mengukur prestasi. Sebuah pembelajaran terutama pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan penampilan gerak dan
kesegaran jasmani adalah merupakan tujuan utama dari pembelajaran tersebut.
Karena evaluasi dapat berfungsi sebagai umpan balik dan remedial pengajaran, apapun hasil evaluasi tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan guru untuk
melaksanakan strategi pembelajaran berikutnya, sehingga strategi pembelajaran guru dari waktu ke waktu akan selalu berubah menyesuaikan kondisi lapangan.
2.4.4. Tindaklanjut Hasil Evaluasi. Setelah dilakukan kegiatan evaluasi, guru kemudian melaksanakan