Program perbaikan. Program Pengayaan. Kondisi yang sebaliknya tejadi dari program remedial adalah: program

2.4.4.1. Program perbaikan.

Menurut Abdul Majid 2006: 236 “ yang dimaksud dengan program perbaikan adalah merupakan bentuk khusus dari pengajaran yang diberikan kepada seseorang atau beberapa orang siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar. Jadi program perbaikan adalah sebuah proses pembelajaran yang bertujuan untuk memperbaiki atau melayani peserta didik yang kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran dengan bentuk mengulangi kompetensi dasar KD yang belum dikuasai siswa. Adapun model atau cara yang dapat ditempuh untuk pelaksanaan kegiatan remedial adalah seperti yang diuraikan oleh Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. 2004: 25: a. Menjelaskan kembali kompetensi dasar KD yang bersangkutan dengan penyederhanaan materi. b. Pemberian bimbingan secara khusus. c. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan treatment secara khusus, yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran regular. d. Guru dapat memanfaatkan model pembelajaran tutor sejawad peer tutor

2.4.4.2. Program Pengayaan. Kondisi yang sebaliknya tejadi dari program remedial adalah: program

pengayaan. Menurut Abdul Majid 2006: 240 “program pengayaan adalah suatu bentu pembelajaran khusus yang diberikan kepada siswa yang sangat cepat dalam pembelajaran”. Siswa-siswa yang cepat menguasai kompetensi semacam ini tidak boleh diterlantarkan karena menurun Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. 2004: 30 “siswa-siswa yang sudah tuntas dalam kompetensi dasar tertentu siswa tersebut tidah boleh diterlantarkan agar mereka tidak tergangggu dalam belajarnya”. Bagaimana pelaksanaan program pengayaan? Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. 2004: 23 mengatakan, cara yang ditempuh guru dalam melaknakan program pengayaan adalah: 1. Memberikan bacaan tambahan atau berdiskusi yang dapat memperluas wawasan. 2. Pemberian tugas untuk melakukan analisis gambar, model, grafik, bacaanparagrap, dll. 3. Memberikan soal-soal atau latihan-latihan tambahan yang bersifat pengayaan. 4. Membantu guru membimbing teman-teman yang belum mencapai ketuntasan.

2.4.4.3. Program Percepatan.

Dokumen yang terkait

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehata

6 147 156

SURVEI SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KOTA PURBALINGGA TAHUN 2012

11 62 124

STUDI TENTANG PRASARANA DAN SARANA PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2008

0 2 78

Studi tentang sarana dan prasarana dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sekolah menengah pertama negeri se-kabupaten Kebumen tahun 2013.

0 0 20

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP).

0 1 146

TINGKAT KETERLAKSANAAN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-WILAYAH TIMUR KABUPATEN CILACAP.

0 1 109

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KABUPATEN MAGELANG TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN.

0 2 123

SURVEI KELAYAKAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG TAHUN 2015 -

0 0 39

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PENGEMBANGAN DAN PERCONTOHAN SE-KABUPATEN PATI -

0 0 80

Implementasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan di Sekolah Menengah Atas Negeri I Kota Sawahlunto - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 71