Tujuan di Sekolah. Tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. 1. Tujuan Umum.

pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan berbeda dengan mata pelajaran yang lain, tidak ada mata pelajaran lainnya yang seperti mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang mempunyai kepentingan dengan perkembangan manusia secara menyeluruh. 2.3.2. Tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. 2.3.2.1. Tujuan Umum. Menurut Bucher yang dikutip oleh Khomsin 2001: 5 mengatakan bahwa “tujuan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dapat diklasifikasikan menjadi lima bagian utama yaitu: 1 Organi, aspek ini terkait dengan kekuatan otot, kelentukan, dan daya tahan kardiosvaskular, 2 Interperatif, aspek ini terkait dengan masalah kemampuan siswa untuk menyelidiki, menemukan, memperoleh pengetahuan dan membuat penilaian, 3 pekembangan neuromoskuler, 4 untuk perkembangan faktor sosial, aspek ini terkait dengan kemampuan menilai diri sendiri dan orang lain dengan menghubungkan individu untuk masyarakat dan lingkungan, 5 sebagai perkembangan emosional, aspek ini terkait dengan kemampuan melakukan respon yang sehat terhadap kegiatan fisik melalui pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasar”.

2.3.2.2. Tujuan di Sekolah.

2.3.2.2.1. Pembentukan fisik, dengan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan akan dapat mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan, memperbaiki dan meningkatkan kualitas kesehatan serta kebugaran jasmani dan meningkatkan gairah dan keceriaan siswa untuk belajar. 2.3.2.2.2. Pembentukan mental dan sosial, bahwa secara mental dan sosial siswa didik akan lebih sportif, mampu mengembangkan kerjasama, lebih toleransi dan lebih berdisiplin dalam melaksanakan tugas dan kehidupan sehari-hari. 2.3.2.2.3. Pembentukan moral, secara moral menjadi tanggap, jujur, peka dan tulus dalam menghadapi permasalahan dan tuntutan pergaulan sehari- hari. Sedangkan menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia no. 22 tahun 2006 tujuan mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan diberikan di sekolah adalah agar para siswa didik mempunyai kemampuan sebagai berikut: a. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktifitas jasmani dan olahraga yang terpilih. b. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik. c. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar. d. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung didalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. e. Mengembangkab sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri, dan demokratis. f. Mengembangkan keterempilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. g. Memahami konsep aktifitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif. Dari beberapa pandangan tentang tujuan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan seperti yang telah diuraikan di atas, maka guru berperan sangat penting dalam menentukan berhasil atau tidaknya pembelajaran, hasil akhir dari sebuah pembelajaran dituangkan dalam nilai raport. Menutur buku laporan hasil belajar siswa yang dibuat oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa tengah, aspek-aspek yang dinilai pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah meliputi: Permainan dan Olahraga, Aktifitas Pengembangan, Uji diriSenam, Aktifitas Ritmik, dan AquatikPendidikan luar sekolah.

2.4. Manajemen Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Seperti telah saya uraikan di atas bahwa seorang guru dituntut bisa memanaj atau mengatur tugas-tugas pokok sebagai seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran. Menurut pakar pendidikan Oemar Hamalik 2001:123-124 mengatakan bahwa: ”peran guru dapat juga sebagai seorang pemimpin, artinya guru berkewajiban mengadakan supervisi atas kegiatan belajar murid, membuat rencana pengajaran bagi kelasnya, mengadakan manajemen belajar sebaik-baiknya, melakukan manajemen kelas, mengatur disiplin kelas secara demokratis”. Sedangkan menurut Abdul Majid 2007:112 mengatakan ”guru dapat mengatur dan merekayasa segala sesuatunya. Guru dapat mengatur siswa berdasarka situasi yang ada ketika proses belajar mengajar berlangsung”. Pendapat lain dari Martinis Yamin 2007:55 menyatakan bahwa: ”peran guru di sekolah mempunyai peran ganda, di pundak merekalah terletak mutu pendidikan. Guru juga sebagai seorang menajerial yang akan mengelola proses pembelajaran, merencanakan pembelajaran, mendesain pembelajaran, melaksanakan aktivitas pembelajaran bersama siswa, dan

Dokumen yang terkait

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehata

6 147 156

SURVEI SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KOTA PURBALINGGA TAHUN 2012

11 62 124

STUDI TENTANG PRASARANA DAN SARANA PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2008

0 2 78

Studi tentang sarana dan prasarana dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sekolah menengah pertama negeri se-kabupaten Kebumen tahun 2013.

0 0 20

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP).

0 1 146

TINGKAT KETERLAKSANAAN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-WILAYAH TIMUR KABUPATEN CILACAP.

0 1 109

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KABUPATEN MAGELANG TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN.

0 2 123

SURVEI KELAYAKAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG TAHUN 2015 -

0 0 39

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PENGEMBANGAN DAN PERCONTOHAN SE-KABUPATEN PATI -

0 0 80

Implementasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan di Sekolah Menengah Atas Negeri I Kota Sawahlunto - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 71