BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Variabel Dependen Variabel Independen
Bagan 3.1 Kerangka Konsep
3.2 Variabel dan Definisi Operasional
Variable terikat: stroke iskemik Variable bebas: Lipid Profile
3.3 Definisi Operasional
Variabel terikat 3.3.1 Stroke Iskemik
Stroke  adalah  manifestasi  klinis  dari  gangguan  fungsi  serebral,  baik  fokal maupun menyeluruh global yang berlangsung dengan cepat, berlangsung lebih dari
24  jam,  atau  berakhir  dengan  kematian,  tanpa  ditemukannya  penyebab  selain  dari gangguan vascular, biasanya disebabkan oleh trombosis dan emboli.
Karakteristik  sampel  penelitian  yang  digunakan  untuk  membandingkan sampel antara stroke iskemik adan hemoragik adalah dengan membandingkan antara
jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan, lalu dibandingkan juga bedasarkan umur yang diurutkan umur  40 tahun, dan dikategorikan yang berumur 40
– 59 tahun, 60 – 79 tahun, dan umur  80 tahun. Kemudian dibandingkan juga bedasarkan pekerjaan,
yaitu PNS yang dikategorikan  didalamnya adalah semua pekerjaan yang digaji oleh pemerintah, lalu wiraswasta yang dikategorikan  didalamnya adalah semua pekerjaan
yang tidak berhubungan dengan pemerintahan, seperti pedagang, pengusaha, pegawai Lipid Profile
Stroke iskemik
Universitas Sumatera Utara
swasta,  petani,  tukang  becak,  buruh  serta  pekerjaan  lainnya  yang  tidak  digaji  oleh pemerintah.  Kemudian  pensiunan,  yang  dikategorikan  didalamnya  adalah  semua
pegawai  negeri  maupun  pegawai  swasta  yang  sudah  tidak  bekerja  lagi  dikarenakan usia  yang sudah mengalami penuan dan tidak bisa lagi  bekerja maksimal. Dan  IRT,
yang  dikategorikan  didalamnya  adalah  semua  wanita  yang  sudah  menikah,  menjaga anak,  mengatur  keperluan  suami  serta  mengurus  keperluan  rumah  tangga,  dan  tidak
kerja mencari nafkah diluar. Cara  menilai  stroke  iskemik  pada  penelitian  ini  adalah  dengan  melihat  hasil
CT  Scan.  Alat  ukur  yang  digunakan  untuk  menilai  adanya  stroke  iskemik  adalah dengan mencatat data pada formulir dalam tabel yang sudah dilampirkan pada bagian
akhir hasil dari penelitian ini. Hasil  dari  pengukuran  terhadap  stroke  iskemik  berupa  ada  tidaknya  stroke
iskemik. Adanya stroke iskemik apabila hasil CT Scan menunjukkan warna otak akan lebih  bewarna  kehitaman.  Tidak  adanya  stroke  iskemik  apabila  hasil  CT  Scan
menunjukkan  gambaran  yang  normal.  Sutrisno,  2007.  Skala  pengukuran  yang
digunakan untuk pasien dengan stroke iskemik adalah skala pengukuran nominal.
Variabel Bebas 3.3.2
Lipid Profile Lipid profile adalah Gambaran total kolesterol LDL, HDL,  Trigliserida, dan
Kolesterol Total.
LDL
LDL  adalah  pembawa  kolesterol  utama  dalam  plasma.Lipoprotein  ini mentransport  kolesterol  ke  sel
–  sel  perifer  untuk  sintesis  membrane  dan  produksi hormone, dan ke hati untuk produksi asam empedu Rubenstein,  2007.
HDL
Universitas Sumatera Utara
Adalah  pembawa  kolesterol  dari  jaringan  perifer  ke  hati  untuk  diekskresi. Rubenstein,  2007
Trigliserida
Trigliserida  adalah  lemak  darah  yang  dibawa  oleh  serum  lipoprotein. Trigliserida  adalah  penyebab  utama  penyakit
–  penyakit  arteri    dan  biasanya dibandingkan dengan kolesterol dengan menggunakan lipoprotein elektroforesis. Bila
terjadi peningkatan konsentrasi trigliserida maka terjadi peningkatan very low density lipoprotein VLDL Kee , 1997
Aterosklerosis
Resiko berbagai penyakit
Penyakit jantung koroner Stroke Iskemik
Keterangan : : Diteliti
:tidak diteliti Alat yang digunakan:
Catatan  rekam  medis  pasien  stroke  iskemik  di  bagian  neurologi  RSUP.H.Adam Malik.
Skala pengukuran : ordinal
3.4 Hipotesis