Berdasarkan stadium dan pertimbangan waktu : Berdasarkan sistem pembuluh darah

Klasifikasi Stroke dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa criteria. Menurut Misbach1999 dalam Ritarwan 2002, klasifikasi tersebut antara lain: 1. Berdasarkan patologi anatomi dan penyebabnya : 1.1. Stroke iskemik a. Transient ischemic attack TIA b. Thrombosis arteri

c. Emboli serebri 1.2. Stroke hemoragik

a. Perdarahan intraserebral b. Perdarahan subarachnoid

2. Berdasarkan stadium dan pertimbangan waktu :

2.1. Serangan iskemik sepintas atau TIA Pada bentuk ini gejala neurologi yang timbul akibat gangguan peredaran darah di otak akan menghilang dalam waktu 24 jam. 2.2. Reversible ischemic neurologic deficit RIND Gejala neurologic yang timbul akan menghilang dalam waktu lebih lama dari 24 jam tetapi tidak lebih dari seminggu. 2.3. Progresing stroke atau stroke in evolution Gejala neurologic yang makin lama makin berat. 2.4. Completed stroke Gejala klinis sudah menetap.

3. Berdasarkan sistem pembuluh darah

Sistem karotis dan sistem vertebra-basiler. Stroke Iskemik Hampir 85 stroke disebabkan oleh: sumbatan oleh bekuan darah, penyempitan sebuah arteri atau beberapa arteri yang mengarah ke otak, atau embolus Universitas Sumatera Utara kotoran yang terlepas dari jantung atau arteri ekstrakranial yang menyebabkan sumbatan di satu atau beberapa arteri intrakranial. Ini disebut sebagai infark otak atau stroke iskemik. Pada orang yang usia lanjut lebih dari 65 tahun, penyumbatan atau penyempitan dapat disebabkan oleh aterosklerosis . Hal inilah yang terjadi pada hamper dua pertiga insane stroke iskemik. Emboli cenderung terjadi pada orang yang mengidap penyakit jantung secara rata-rata seperempat dari stroke iskemik disebabkan oleh emboli, biasanya dari jantung stroke kardioembolik bekuan darah dari jantung umumnya terbentuk akibat denyut jantung yang tidak teratur misalnya fibrilasi atrium, kelainan katup jantung termasuk katup buatan dan kerusakan katup akibat penyakit rematik jantung, infeksi di dalam jantung dikenal sebagai endokarditis dan pembedahan jantung. Penyebab lain seperti gangguan darah, peradangan dan infeksi merupakan penyebab sekitar 5-10 kasus stroke iskemik, dan menjadi penyebab tersering pada orang berusia muda. Namun penyebab pasti dari sebagian stroke iskemik tetap tidak diketahui meskipun telah dilakukan pemeriksaan yang mendalam. Sebagian stroke iskemik terjadi di hemisfer otak, meskipun sebagaian terjadi di serebelum atau batang otak. Beberapa stroke iskemik di hemisfer tampaknya bersifat ringan, stroke ini asimtomatik atau hanyya menimbulkan kecanggungan, kelemahan ringan atau masalah daya ingat. Namun stroke iskemik ganda dan berulang dapat menimbulkan cacat berat, penurunan kognitif dan demensia Irfan, 2010. Dokter biasanya menentukan sub tipe dari iskemik berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan diagnostik lainnya. Stroke iskemik berdasarkan TOAST Trial or org in acute stroke treatment: 1. Large-artery atherosclerosis 2. Cardioembolism 3. Small-artery occlusion lacune 4. Stroke of other determined etiology Universitas Sumatera Utara 5. Stroke of undetermined etiologi Universitas Sumatera Utara

2.2. Lipid Profile