36 berinisiatif untuk mencari tempat baru bagi panti asuhan dan sekolah untuk penderita
cacat netra. Pada tahun 1980, Panti Asuhan Karya Murni dan seluruh aktifitas belajar
mengajar untuk penderita cacat netra di pindahkan ke Jalan Karya Wisata Medan Johor. Sejak itu segala pelayanan bagi penderita cacat netra tidak dilakukan di jalan
hayam wuruk. Sampai sekarang Panti Asuhan Karya Murni masih melakukan kegiatan-kegiatan untuk membantu para penderita cacat netra yang kurang mampu,
yatim-piatu, dan terlantar agar dapat hidup mandiri dan tidak tergantung pada orang lain.
B. Gambaran Umum Panti Asuhan Karya Murni
a. Nama Panti
: Panti Asuhan Karya Murni b.
Alamat : Jl. Karya Wisata Medan Johor
c. Telepon
: 061-786398777866475
d. Status
: Dikukuhkanswasta
bersubsidi e.
Dasar Pendirian : Pelayanan Kesejahteraan social bagi anak cacat netra,
Yatim-piatu dan ekonomi lemah. f.
Didirikan pada : 26 Agustus 1953
g. Badan Induk
: Kongregasi Suster-suster Santo Yoseph h.
Badan Penyelenggara : Yayasan Seri Amal
i. Almat
: Jl. Hayam Wuruk No. 11 Medan j.
Telepon :
061- 4533294
k. Sumber Dana
: Departemen Sosial, Badan Kesejahteraan Sosial Propinsi
Sumatera Utara BKSPSU, Yayasan Dharmais, Masyarakat Umum.
Universitas Sumatera Utara
37
C. Visi, Misi Dan Motto Panti Asuhan Karya Murni Visi Panti Asuhan Karya Murni merupakan penjabaran Misi Kongregasi
Suster-suster Santo Yoseph. Visi dari Panti Asuhan Karya Murni adalah terwujudnya keyakinan diri para tunanetra akan kemandirian dan harkat manusia yang sama
dengan sesamanya di tengah-tengah masyarakat, melalui pemberdayaan berlandaskan ajaran dan moral Katholik.
Misi Panti Asuhan Karya Murni yang membangun pelayanan dalam bidang
social, adalah : a.
Memberdayakan para tunanetra agar mampu merealisasikan potensi yang ada dalam dirinya.
b. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan perkembangan fisik
dan kejiwaan. c.
Mengadakan pelatihan untuk mengembangkan bakat dan keterampilan. d.
Menyedikakan “komunitas” terpadu dan sarana selama mereka berada dalam pembinaan dan dalam jenjang sekolah
e. Mengintegrasikan siswa tunanetra lulusan SD ke pendidikan SLTP umum.
f. Mengupayakan tenaga pengajar yang professional
g. Menyediakan sarana dan fasilitas yang menunjang pembelajaran yang baik
h. Meningkatkan kehidupan rohani melalui pendidikan agama dan pembinaan iman
dan retret.
Motto Panti Asuhan Karya Murni adalah Venerate Vitam. Sebagai lembaga
yang bergerak dalam bidang kemanusiaan, Karya Murni memegang teguh prinsip bahwa hidup mesti dihormati. Menghormati hidup atau Venerate Vitam adalah prinsip
dasar Karya Murni. Di Karya Murni semua manusia diperllukan dan dihormati sama
Universitas Sumatera Utara
38 tanpa memandang asal usul atau keadaan fisik warga secara lahiriah dengan
menyandang cacat atau tanpa cacat fisik. Sebagai lembaga social kemanusiaan, Karya Murni memberikan perhatian khusus kepada para penyandang cacat seperti tunanetra,
tunarungu dan tunawicara serta anak-anak yatim piatu dan ekonomi sangat lemah. Di Karya Murni anak-anak yang lahir dalam keadaan yang demikian, dididik,
dibesarkan, diberdayakan dan dikemungkinan untuk menjadi mandiri dan menemukan jati diri mereka. Mereka dibesarkan, diasuh, dididik, mereka adalah citra dan
gambaran Tuhan yang sederajat dengan orang lain. Mereka mempunyai hak untuk mewujudkan jati diri mereka tapi proses itu dilakukan mesti dengan menghormati
kemungkinan yang ada dalam diri mereka. Mereka sendiri harus ikut serta menentukan proses pemberdayaan yang dapat mereka jalani sesuai dengan
kemungkinan-kemungkinan yang ada dalam diri mereka. Sesungguhnya itulah yang
dimuat dalam motto atau filosofi dasar Karya Murni yaitu Venerate Vitam atau Hormatilah Hidup.
D. Susunan Pengurus Panti Asuhan Karya Murni