Gambaran Umum Kabupaten Tapanuli Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Kabupaten Tapanuli Utara

Kabupaten Tapanuli Utara merupakan salah satu daerah Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara terletak di wilayah pengembangan dataran tinggi Sumatera Utara berada pada ketinggian antara 300-1500 meter di atas permukaan laut. Topografi dan kontur tanah Kabupaten Tapanuli Utara beraneka ragam yaitu tergolong datar 3,16 persen, landai 26,86 persen, miring 25,63 persen dan terjal 44,35 persen. Luas wilayah Kabupaten Tapanuli Utara sekitar 3.800,31 Km 2 terdiri dari luas dataran 3.793,71 Km 2 dan luas perairan Danau Toba 6,60 Km 2 . Secara geografis Kabupaten Tapanuli Utara terletak di antara 1 o 20’ – 2 o 41’ Lintang Utara dan 98 o 05’ – 99 o Secara administratif, batas-batas wilayah Kabupaten Tapanuli Utara dapat dilihat pada gambar 4.1. Peta Administrasi Kabupaten Tapanuli Utara sebagai berikut: 16’ Bujur Timur. Ibukota Kabupaten Tapanuli Utara adalah Tarutung. 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Toba Samosir 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan 3. Sebelah Timur berbatasan dengan abupaten Labuhan Batu. 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Humbang Hasundutan dan Tapanuli Tengah. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1. Peta Admisnitrasi Kabupaten Tapanuli Utara Kabupaten Tapanuli Utara beriklim tropis dan memiliki suhu udara berkisar 12,7 o C sampai dengan 25 o C, dengan kelembaban udara rata-rata 88 persen. Seperti daerah lainnya, di Kabupaten Tapanuli Utara terdapat dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim hujan pertama mulai bulan Agustus sampai dengan bulan Januari, sedangkan musim hujan kedua mulai bulan Maret sampai dengan bulan Mei. Universitas Sumatera Utara Sebagian besar wilayah Kabupaten Tapanuli Utara terletak di daerah dataran tinggi yang berada 300 meter hingga 1.500 meter di atas permukaan laut dengan perbandingan luas daerah ketinggian sebagai berikut: Tabel 4.1. Luas Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara Berdasarkan Tingkat Ketinggian di Atas Permukaan Laut No. Tingkat Ketinggian Meter di atas Permukaan Laut Luas Wilayah Km 2 Persentase 1. 500 137,84 3,63 2. 500 – 1.000 1.480,72 38,96 3. 1.000 – 1.500 2.169,19 57,08 4. 1.500 5,96 0,34 Total 3.800,31 100,00 Sumber: BPS Kabupaten Tapanuli Utara dalam Angka, 2010 Daerah ketinggian Kabupaten Tapanuli Utara yang berada antara 501 sampai dengan 1.000 meter di atas permukaan laut, yakni mencapai 38,96 persen. Daerah ketinggian antara 1.001 sampai dengan 1.400 meter di atas permukaan laut mencapai 57,08 persen. Sedangkan daerah ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut terdapat 0,34 persen. Pada Gambar 4.2 peta kemirigan lahan Kabupaten Tapanuli Utara dapat dikategorikan atas lahan datar dengan tingkat kemiringan lahan mencapai dua persen; lahan landai tingkat kemiringan lahan antara 2,1 hingga 15 persen; lahan miring tingkat kemiringan lahan antara 15,1 hingga 40 persen; serta lahan terjal tingkat kemiringan di atas 40 persen. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Luas Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara Berdasarkan Tingkat KemiringanLereng Tanah No. Tingkat Kemiringan Luas Wilayah Km 2 Persentase 1. Datar 119,76 3,15 2. Landai 1.019,03 26,81 3. Miring 972,3 25,58 4. Terjal 1.682,62 44,45 Total 3.800,31 100,00 Sumber: BPS Kabupaten Tapanuli Utara dalam Angka, 2010 Wilayah dengan tingkat kemiringan tanah 2, 1 – 15 landai di Kabupaten Tapanuli Utara mencapai 26,81 persen; disusul kemudian lahan curam tingkat kemiringan 40,1 mencapai 44,45 persen. Sedangkan lahan miring tingkat kemiringan 15,1 – 40 berkisar 25,58 persen. Dan lahan datar tingkat kemiringan 2 mencapai 3,15 persen. Secara administrasi Kabupaten Tapanuli Utara terdiri dari 15 Kecamatan dan 243 desakelurahan 232 desa dan 11 kelurahan, memiliki total penduduk 312.300 jiwa dengan rata-rata tingkat kepadatan penduduk mencapai 146,81 jiwa per km 2 . Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2. Peta Kemiringan Lahan Kabupaten Tapanuli Utara Berdasarkan pembagian desakelurahan di Kabupaten Tapanuli Utara, yang terbanyak berada di Kecamatan Tarutung sebanyak 31 desakelurahan, disusul kemudian Kecamatan Sipahutar sebanyak 23 desa dan Kecamatan Pangaribuan sebanyak 22 desa. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Banyaknya DesaKelurahan, Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Tapanuli Utara No. Kecamatan Banyaknya Desa Kelurahan Jumlah Penduduk Jiwa Luas Wilayah Km 2 Kepadatan Penduduk Tiap Km 2 1. Parmonangan 14 12.989 257,35 50,47 2. Adian Koting 14 13.499 502,90 26,84 3. Sipoholon 14 21.182 189,20 111,96 4. Tarutung 31 39.859 107,68 370,16 5. Siatas Barita 12 12.402 92,92 133,47 6. Pahae Julu 19 12.591 165,90 75,00 7. Pahae Jae 13 10.943 203,20 53,90 8. Purbatua 11 6.463 191,80 33,70 9. Simangumban 8 7.418 150,00 49,45 10. Pangaribuan 22 25.004 459,25 54,45 11. Garoga 12 16.448 567,58 28,98 12. Sipahutar 23 22.959 408,22 56,24 13. Siborong-borong 21 40.669 279,91 145,29 14 Pagaran 14 16.693 138,05 120,92 15 Muara 15 13.468 79,75 168,88 Jumlah 243 272.587 3.793,71 71,85 Sumber: BPS Kabupaten Tapanuli Utara dalam Angka, 2010 Pada Gambar 4.3 peta jumlah penduduk per kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara dapat diketahui penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Siborong-borong yang berjumlah 40.669 jiwa dan Kecamatan Tarutung sebagai ibukota Kabupaten yang berjumlah 39.859 jiwa. Jumlah penduduk yang terendah terdapat di Kecamatan Purbatua berjumlah 6.463 jiwa. Kecamatan terluas berada di Kecamatan Garoga yang luas wilayahnya mencapai 567,58 km 2 , dan Kecamatan Adian Koting dengan luas wilayah 502,90 km 2 , sedangkan terendah di Kecamatan Muara seluas 79,75 km 2 . Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3. Peta Jumlah Penduduk Perkecamatan Di Kab. Tapanuli Utara Dilihat berdasarkan tingkat kepadatan penduduk, Kecamatan Tarutung merupakan wilayah yang memiliki tingkat kepadatan penduduk terpadat yakni 370,16 jiwa per km 2 . Sedangkan Kecamatan yang terjarang penduduknya adalah Kecamatan Adian Koting dan Garoga, masing-masing 26,84 jiwa per km 2 dan 28,98 jiwa per km 2 Kabupaten Tapanuli Utara dikenal sebagai daerah penghasil berbagai buah- buahan dan bunga-bungaan, dan mata pencaharian sebagian besar penduduknya adalah usaha pertanian dan perkebunan rakyat. Sektor pertanian merupakan bagian terpenting . Universitas Sumatera Utara dalam perekonomian Kabupaten Tapanuli Utara. Peranan sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kabupaten Tapanuli Utara adalah sekitar 62,58. Sektor pertanian ini dikelompokkan menjadi beberapa sub sektor, yakni sub sektor tanaman pangan, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

4.2. Gambaran Umum Kecamatan Tarutung