• Pergerakan sepanjang pantai longshore transport • Pergerakan tegak lurus pantai onshore-offshore transport
Di Indonesia perubahan morfologi pantai umumnya diakibatkan oleh abrasi pantai yang disebabkan oleh sirkulasi arus, dinamika gelombang dan interaksi
faktor-faktor tersebut dengan sedimen serta faktor manusia Diposaptono, 2004. Kawasan pesisir Sumatera Utara khususnya daerah Pantai Bunga yang terletak
didesa Mesjid Lama, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara adalah salah satu daerah yang perubahan morfologinya dominan, khususnya akibat
gelombang yang menyebabkan terjadinya angkutan sedimen di sepanjang garis pantai.
1.2 Perumusan Masalah
Pada dasarnya perubahan garis pantai merupakan hasil gabungan dari proses alam dan manusia. Artinya, alam dan manusia memberikan kontribusi
terhadap perubahan pantai, baik secara individu maupun bersama-sama. Pengaruh
aktivitas manusia
umumnya lebih
besar dan
sangat sering m e n dominasi dalam perubahan morfologi tersebut, terutama dampak negatif yang
ditimbulkannya. Salah satu penyebab dari perubahan garis pantai adalah erosi. Erosi
pantai sendiri dapat terjadi karena akibat dari gelombang yang datang kemudian kembali lagi menuj u laut dengan membawa sedimen yang ada
di garis pantai dalam jumlah yang lebih besar dari pada j umlah s edimen yang dibawa dari arah laut menuj u garis pantai. Dalam hal ini,
Universitas Sumatera Utara
salah satu faktor penting dalam evaluasi erosi adalah menganalisa jumlah angkutan sedimen sepanjang garis pantai.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan dari tugas akhir ini adalah mengetahui dan menganalisis jumlah angkutan sedimen sepanjang garis pantai, khususnya di pantai
Bunga yang mempunyai karakteristik pantai berlumpur.
1.4 Ruang Lingkup
Untuk melakukan analisa dan mempermudah penyelesaian tugas akhir tanpa mengurangi bobot penelitian sehingga pada akhirnya dapat dicapai suatu tujuan yang
diharapkan, maka dalam studi ini diberikan batasan-batasan. Batasan masalah ini dilakukan agar pembahasan tidak melebar pada persoalan-persoalan lain. Secara
lebih rinci batasan permasalahannya adalah sebagai berikut: a.
Lokasi yang digunakan untuk penulisan ini dibatasi pada daerah Pantai Bunga Batubara.
b. Perhitungan refraksi gelombang akan digunakan sebagai data sekunder
yang tidak dikaji dengan luas. c.
Faktor yang mempengaruhi sedimentasi yang akan ditinjau adalah yang diakibatkan oleh gelombang.
d. Pengambilan data primer terbatas hanya pada satu waktu pengambilan
sampel saja. Sehingga perubahan-perubahan terhadap kondisi seperti:
Universitas Sumatera Utara
arah angin, pasang dan surut air laut, dan perubahan kondisi lainnya yang terjadi pada waktu yang berbeda tidak dibahas lebih lanjut.
e. Tujuan yang ingin dicapai hanya dibatasi pada analisa dan mengetahui
jumlah angkutan sedimen. Mengenai sedimen budget atau sedimen yang masuk dan keluar pada lokasi yang ditinjau tidak dikaji.
1.5 Metodologi Penelitian