4.4 Instalasi Pompa dan Perpipaan
Dalam kondisi beban puncak pompa digunakan untuk memompakan air bersih dari reservoir Booster Pump Mutiara Darusalam Depok, yaitu sebesar
5351,04166 literjam = 0,001486400463 m
3
s. Pompa direncanakan akan beroperasi pada kapasitas konstan fluktuasi
kapasitas dapat diabaikan. Instalasi pompa secara sederhana diperlihatkan pada gambar 4.2.
dari Pipa distribusi Mutiara Darussalam
1
Bidang Referensi Permukaan Air Laut
Gambar 4.2. Instalasi Pipa
Setelah kapasitas ditentukan, maka jumlah pompa direncanakan dengan 2 pompa utama dan 1 cadangan, maka selanjutnya dapat digambarkan instalasi
perpipaan pada pusat pemompaan tersebut. Jumlah pompa yang digunakan dalam instalasi adalah 3 unit pompa yang dihubungkan secara paralel. Gambar 4.3
menunjukkan sistem perpipaan pada pusat pemompaan pumping station.
1 2
4
3
Gambar 4.3. Instalasi Pompa dan Perpipaan Keterangan gambar:
1. Reservoir Mutiara Darusalam 2. Butterfly valve
∅
32 mm 3. Pompa dan Motor Penggerak
4. Check valve
∅
32 mm 5. Komplek Mutiara Darusalam
Universitas Sumatera Utara
4.5 Penentuan Ukuran Pipa
Pipa yang menyalurkan air harus mempunyai ukuran yang cukup agar dapat mengalirkan air sesuai dengan kebutuhan jam puncak. Aliran maksimum
dipertimbangkan untuk menentukan ukuran diameter pipa, antara lain batas kerugian gesek yang akan digunakan dan batas kecepatan tertinggi yang
disarankan.
4.5.1 Diameter pipa hisap Suction pipe
Menurut Noerbambang 2005, diameter pipa hisap biasanya ditentukan sedemikian sehingga kecepatan aliran air antara 2 sampai 3 ms. Dalam
perancangan ini diambil kecepatan V = 2 ms, sehingga diameternya : Qp = Vs
.
As Ds =
Vs Qp
. .
4
π =
2 0463
0,00148640 4
x x
π = 0,03076933 m
Dari hasil perhitungan di atas, dipilih pipa berdiameter 1 in schedule 80. Pipa yang digunakan terbuat dari PVC. Dari lampiran data komersil pipa,
diperoleh diameter dalam pipa sebesar 24,308 mm. Dengan demikian kecepatan aliran air sebenarnya pada pipa hisap adalah :
V =
2
. .
4 Ds
Qp π
=
2 2
3
024308 ,
0463 0,00148640
4 m
x s
m x
π V = 3,2045556 ms
Menurut Sularso 2000, kecepatan aliran dalam pipa tidak boleh melebihi dari 6 ms karena akan mengakibatkan terjadinya penggerusan pipa,
sehingga kecepatan aliran di atas masih dalam batas mengizinkan.
4.5.2 Diameter pipa tekan Discharge pipe
Pada perancangan ini dipilih diameter dan jenis pipa yang sama untuk pipa hisap dan pipa tekan sehingga kapasitas air masuk dan keluar pompa sama
besar dan pompa bekerja konstan. Maka diameter pipa tekan sama dengan diameter pipa hisap, yaitu 1 in
schedule 80 dengan bahan PVC. Dengan demikian kecepatan aliran air
Universitas Sumatera Utara
sebenarnya pada pipa tekan adalah sama dengan kecepatan aliran air pada pipa hisap, yakni V = 3,2045556 ms.
4.6 Head Pompa