telah mengalami beberapa proses, yaitu sterilisasi, pemerasan, dan klarifikasi. Minyak ini merupakan produk level pertama yang dapat memberikan nilai
tambah sekitar 30 dari nilai tandan buah segar.
a b
Gambar 2.5 a Minyak sawit b Tumbuhan Kelapa sawit
CPO dapat digunakan sebagai bahan baku industri minyak goreng, industri sabun, dan industri margarin. Dilihat dari proporsinya, industri yang
selama ini menyerap CPO paling besar adalah industri minyak goreng 79, kemudian industri oleokimia 14, industri sabun 4, dan sisanya industri
margarin 3. Pemisahan CPO dan PKO dapat menghasilkan oleokimia dasar yang terdiri atas asam lemak dan gliserol.
II.3. PENGGUNAAN MINYAK ISOLASI MINERAL
Berikut ini akan diuraikan secara singkat penggunaan minyak isolasi pada beberapa peralatan tegangan tinggi, antara lain :
a. Transformator daya
Penggunaan tranformator daya dalam sistem tenaga listrik memungkinkan terpilihnya tegangan yang sesuai dengan kebutuhan dan
ekonomis untuk tingkat- tingkat keperluan, misalnya kebutuhan akan tegangan tinggi dalam pengiriman daya listrik jarak jauh.
Universitas Sumatera Utara
Transformator memerlukan minyak isolasi sebagai bahan pengisolasian bagian-bagian dari transformator, seperti isolasi antar belitan,
belitan inti, dan belitan dengan badan casing transformator. Disamping itu juga, minyak isolasi berfungsi sebagai bahan pendingin atau menyalurkan
panas ke sirip-sirip transformator, serta sebagai pemadam busur api apabila terjadi percikan-percikan dalam belitan transformator.
b. Kapasitor daya
Kapasitar daya banyak digunakan pada peralatan-peralatan tenaga listrik, baik yang berfungsi sebagai filter, perbaikan faktor daya, maupun untuk
penyearah tegangan tinggi. Pemasangan kapasitor pada sistem tegangan listrik menimbulkan daya reaktif untuk memperbaiki faktor daya dan tegangan,
karenanya menambah kapasitansi sistem dan mengurangi rugi-rugi daya dan tegangan.
Penggunaan minyak isolasi pada kapasitor berfungsi sebagai bahan dielektrik, sebagai pendingin, dan sebagai pencegah terjadinya rongga udara di
antara elektroda kapasitor.
c. Kabel daya
Penggunaan minyak isolasi pada kabel daya adalah sebagai bahan isolasi antar perisai konduktornya dengan isolasi terluarnya. Minyak isolasi
juga berfungsi sebagai bahan pendingin pada kabel daya.
Universitas Sumatera Utara
d. Pemutus tenaga Circuit Breaker
Jenis pemutus tegangan yang biasa dipakai dalam sistem tenaga listrik adalah jenis pemutus udara, pemutus minyak, pemutus hampa udara, dan
jenis pemutus gas elektronegatif SF
6
. Pemadaman busur api saat bekerjanya pemutus tenaga sangat
penting sekali, karena busur api tersebut dapat merusak peralatan maupun komponen-komponen pemutus tenaga itu sendiri. Minyak isolasi pada pemutus
tenaga berfungsi sebagai pemutus busur api tersebut.
II.4. MEKANISME KEGAGALAN ISOLASI CAIR