Pisau Bedah Gunting Jenis-Jenis Peralatan Bedah Minor

saja, alatnya sederhana dan mudah untuk dimiliki setiap orang. Alat-alat tersebut digabung pada suatu wadah dan disebut sebagai minor surgery set. Tabel 2.1 Minor Surgery Set Nama Alat Jumlah Klem lurus Klem bengkok Pinset anatomis Pinset jaringan Gunting TATU lurus Gunting TATU bengkok Needle holder Gagang pisau Pisau bedah Sarung tangan Silk atau Plain catgut Needle hecting Bak stainless 2 buah 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 pasang 1 buah 1 lusin 1 buah Gambar 2.1 Minor Surgery Set Sumber: http:www.sumber-alkes.comminor_surgery.html

2.3. Jenis-Jenis Peralatan Bedah Minor

2.3.1. Pisau Bedah

Pisau bedah merupakan peralatan terbaik untuk memotong jaringan. Mata pisau yang tajam memungkinkan untuk memisahkan jaringan dengan trauma sekecil mungkin terhadap jaringan sekitarnya. Bentuk mata pisau sangat bervariasi di mana bentuk mempunyai kegunaannya tersendiri. Yang dipakai Universitas Sumatera Utara untuk pembedahan umum berukuran atau nomor A10, untuk pembedahan minor ataupun kosmetik dipakai yang berukuran atau nomor A15 Kozol, 1999. Gambar 2.2 Pisau dan gagang pisau scalpel Sumber: http:www.sumber-alkes.comminor_surgery.html Scalpel harus dipegang sedemikian rupa sehingga mudah dikendalikan dan pada saat yang sama, dapat digerakkan dengan leluasa. Tangkai scalpel dipegang antara ibu jari dan jari ketiga dan keempat, sedangkan jari telunjuk diletakkan di punggung pisau sebagai kendali.

2.3.2. Gunting

Gunting merupakan peralatan yang sering digunakan untuk memotong jaringan. Gunting juga digunakan untuk memotong benang dan balutan luka. Gunting jaringan biasanya lebih ringan, terbuat dari baja yang lebih baik, dan mempunyai sisi pemotong yang runcing dan ujungnya lebih halus daripada gunting benang. Biasanya hanya bagian distal dari mata gunting yang digunakan untuk memotong. 1. Gunting Bedah Gunting bedah yang paling terkenal adalah jenis Mayo dengan mata gunting yang lurus atau melengkung. Selain itu, ada jenis Metzenbaum yang ukurannya lebih panjang dan lebih banyak pemakaiannya dengan lengkungan yang halus pada ujungnya. 2. Gunting Benang Gunting benang yang sering dipakai adalah gunting biasa, untuk kegunaan umum dengan ujung yang tumpul. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3 Gunting perban dan gunting benang Sumber: http:www.sumber-alkes.comminor_surgery.html 3. Gunting Perban Jenis yang paling sering dipakai adalah gunting dengan mata pisau yang datar, ujungnya tumpul sehingga dapat disisipkan di bawah balutan luka tanpa kuatir akan melukai kulit. Jenis ini jarang disediakan di meja operasi tetapi merupakan peralatan yang penting bagi para dokter bedah atau residen. Jika gunting dibawa dalam kantong maka tidak steril dan jangan sampai kontak dengan luka. Jika gunting dipakai pada balutan kotor dan basah, sebaiknya disterilkan sebelum digunakan untuk pasien lain. Ketika menghadapi luka terbuka, harus menggunakan perangkat peralatan yang steril. 4. Gunting untuk Kegunaan secara Umum Gunting dengan dua ujung yang tumpul biasanya digunakan sebagai gunting benang. Gunting dengan salah satu atau kedua ujungnya runcing digunakan untuk membagi jaringan dengan mendorong ujungnya yang runcing di bawah jaringan. Gunting dengan ujung yang runcing tidak digunakan di dalam rongga karena dapat melubangi organ atau pembuluh darah.

2.3.3. Pinset