Karies Gigi 1. Bagian Gigi dan Fungsinya

tinggi dari pada orang yang mengulum makanan oral clearance time pendek Tarigan, 1995. 2.2. Karies Gigi 2.2.1. Bagian Gigi dan Fungsinya Menurut Rahmadhan 2010 gigi terdiri dari dua jaringan yaitu jaringan keras di luar mencakup email dan dentin serta jaringan lunak didalamnya yaitu pulpa. Email merupakan jaringan keras pelindung gigi yang menutupi seluruh permukaan gigi. Jaringan yang berwarna putih ini merupakan jaringan yang paling keras di dalam tubuh, bahkan lebih keras dibanding tulang. Email tidak mempunyai kemampuan untuk tumbuh kembali, jadi sekali rusak maka email tidak akan bisa kembali seperti semula. Dentin merupakan lekukan utama dalam ujung gigi yang menyerupai tulang, berwarna kuning dan lebih lunak dibandingkan email, dentin memiliki kemampuan untuk tumbuh. Pertumbuhan dentin tidak mengarah ke luar permukaan gigi, melainkan ke arah pulpa, sehingga gigi tidak akan bertambah besar dengan pertumbuhan dentin ini. Pulpa merupakan jaringan lunak yang di dalamnya terdapat jaringan ikat, limfe, saraf dan pembuluh darah. Limfe, saraf dan pembuluh darah masuk ke dalam gigi melalui suatu lubang kecil yang berada di ujung akar gigi yang disebut foramen apikal. Pembuluh darah berperan dalam memberikan nutrisi kepada gigi sehingga gigi tampak kuat dan sehat, sedangkan saraf berperan dalam menghantarkan rangsang dari luar gigi ke otak sehingga kerusakan gigi dapat diketahui. Universitas Sumatera Utara Bagian lain yaitu ada juga yang dinamakan mahkota yaitu bagian yang menonjol dari rahang, akar yaitu bagian yang tertanam dalam rahang serta sementum yaitu lapisan yang keras di sekeliling akar Budiyono, 2011. Gigi-geligi yang ada di mulut termasuk golongan gigi heterodont karena bentuknya yang bemacam-macam dan fungsinya pun berbeda-beda. Secara umum gigi bisa dibagi menjadi empat jenis Rahmadhan, 2010 :

1. Gigi insisif atau gigi seri

Gigi ini berbentuk persegi panjang, dan berfungsi untuk memotong makanan. Gigi ini terletak dibagian yang paling depan di tengah lengkung gigi, ada empat buah di rahang atas maupun di rahang bawah. 2. Gigi kaninus atau gigi taring Gigi taring berada di sebelah gigi insisif, berbentuk panjang dengan ujung yang runcing. Gigi ini berfungsi untuk mengoyak atau menyobek dan memotong makanan. Gigi ini berjumlah empat buah, dua di rahang atas dan dua di rahang bawah. 3. Gigi premolar atau gigi geraham kecil Gigi premolar berada setelah gigi kaninus, bentuk gigi premolar di rahang atas agak berbeda dengan yang di rahang bawah. Premolar rahang atas mempunyai dua bonjol, sedangkan premolar rahang bawah hampir mirip dengan kaninus namun bonjolnya tidak runcing. Totalnya ada delapan buah, empat di rahang atas dan empat di bawah. Gigi premolar berfungsi untuk menyobek dan membantu menghaluskan makanan. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA POLA KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN MAKANAN BERSERAT DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI

4 22 174

Hubungan Konsumsi Jenis Makanan Kariogenik fengan Kejadian Karies Gigi pada Anak di Sdn Krandon Kudus

0 2 5

HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI DAN STATUS GIZI Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik dengan Kejadian Karies Gigi dan Status Gizi Anak Tk Pembina Mojosongo Surakarta.

0 4 15

HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI DAN STATUS GIZI ANAK TK Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik dengan Kejadian Karies Gigi dan Status Gizi Anak Tk Pembina Mojosongo Surakarta.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Menggosok Gigi Pada Anak Serta Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Karies Gigi Di Paud Taman Ceria Surakarta.

0 5 17

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Menggosok Gigi Pada Anak Serta Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Karies Gigi Di Paud Taman Ceria Surakarta.

0 6 16

PERBEDAAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR YANG MENDERITA KARIES GIGI DAN TIDAK Perbedaan Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Yang Menderita Karies Gigi Dan Tidak Menderita Karies Gigi Di Sekola

0 0 17

PENDAHULUAN Perbedaan Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Yang Menderita Karies Gigi Dan Tidak Menderita Karies Gigi Di Sekolah Dasar Banyuanyar III Surakarta.

0 0 6

PERBEDAAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR YANG MENDERITA KARIES GIGI DAN TIDAK MENDERITA KARIES Perbedaan Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Yang Menderita Karies Gigi Dan Tidak Menderita Kari

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KONSUMSI KARBOHIDRAT DAN FREKUENSI MAKAN MAKANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KARIES GIGI PADA ANAK PRA SEKOLAH DI TK ABA 52 SEMARANG.

4 31 96