BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk melihat persentase usia rata-rata berhenti mengompol nocturnal enuresis pada anak sekolah dasar.
Pendekatan yang digunakan adalah dengan pengamatan cross sectional potong lintang , artinya peneliti melakukan proses pengambilan data dalam satu kali
pengamatan, dimana dilakukan pengumpulan data dari kuisioner yang dibagikan kepada orang tua anak tersebut. Ghazali, et al., 2006
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada sekolah dasar SD Harapan I Medan. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2011.
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1 Populasi Penelitian
Populasi dari penelitian ini adalah orang tua dari anak usia 6-12 tahun yang menjalani pendidikan pada kelas 1-6 di SD Harapan I Medan pada bulan
Oktober 2011.
4.3.2 Sampel Penelitian
Sampel merupakan populasi yang memenuhi kriteria. Untuk menghitung jumlah sampel pada penelitian ini digunakan teknik probability sampling dengan
jenis stratified random sampling. Dimana sampel yang akan diambil telah diidentifikasi karakteristik umum dari anggota populasinya, kemudian ditentukan
strata atau lapisan dari jenis karakteristik unit-unit tersebut. Dan dalam pengaplikasian telah diperoleh jumlah populasi dan kriteria sesuai yang
dipaparkan diatas Notoatmodjo, 2010 .
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Besar sampel yang akan diambil dalam penelitian ini sehingga dapat mewakili populasi, yaitu:
Keterangan Wahyuni, 2007 : n
= besar sampel minimum
= nilai distribusi normal baku table Z pada α tertentu
P =
harga proporsi di populasi d
= kesalahan absolut yang dapat ditolelir
N =
jumlah di populasi Pada penelitian ini, ditetapkan nilai
sebesar 1,96 dengan derajat kepercayaan 95, nilai d yang digunakan 10. Untuk nilai N diperoleh 650
orang pada sekolah tersebut. Sedangkan untuk nilai P adalah 50. Maka, apabila diaplikasikan kedalam rumus:
n = 83,78 Maka setelah dihitung berdasarkan perumusan diatas maka diperoleh hasil
yaitu 83,78 maka sampel minimum digenapkan menjadi 84 sampel. Penelitian ini dilakukan pada 114 orang sampel. Hal ini dikarenakan faktor presisi, ketepatan
yang dikehendaki, makin besar sampel kemungkinan akan lebih tepat menggambarkan populasinya Wahyuni, 2007 .
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4.4 Kriteria Penelitian