Pengumpulan data dimulai dengan memilih sampel secara simple random dengan bantuan komputer, dengan dibantu oleh pengumpul data kader, bidan desa,
dan mahasiswa DIII yang sebelumnya sudah diberikan pembekalan, melakukan kunjungan kepada masing-masing responden. Sebelum wawancara dilakukan terlebih
dahulu dijelaskan tujuan penelitian dan kerahasiaan dari hasil penelitian. Bila ibu bersedia, ibu diminta untuk menandatangani surat persetujuan informed concent.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat pemanfaatan posyandu. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan dukungan suami.
Variabel confounding dalam penelitian ini adalah karakteristik ibu umur, pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, faktor pemungkin sarana, dan faktor pendorong sikap
kader.
3.5.2 Definisi Operasional 1
Tingkat pemanfaatan posyandu adalah frekuensi ibu membawa balita ke posyandu setiap bulan untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Kategori tingkat
pemanfaatan posyandu dibagi menjadi : 0 = baik : bila ibu memanfaatkan posyandu sebanyak 8-12 kali dalam 1 tahun
terakhir. 1 = cukup : bila ibu memanfaatkan posyandu sebanyak 4-7 kali dalam 1
tahun terakhir.
Universitas Sumatera Utara
2 = kurang : bila ibu memanfaatkan posyandu 0-3 kali dalam 1 tahun terakhir. 2
Pengetahuan adalah tingkat pengetahuan ibu balita tentang pemanfaatan posyandu meliputi sasaran, kegiatan dan jenis pelayanan yang diselenggarakan di posyandu.
Pengetahuan diukur dengan 10 pernyataan. Pernyataan terdiri dari pernyataan positif nomor 1,2,4,5,6,7,8, dan 9 dan pernyataan negatif nomor 3 dan 10. Bila
pernyataan positif dijawab ya diberi nilai 1 dan tidak diberi nilai 0, sedangkan untuk pernyataan negatif jawab ya diberi nilai 0 dan jawab tidak diberi nilai 1.
Tingkat pengetahuan dibagi atas: 0 = Baik, apabila bobot nilai yang dicapai
≥ 76 total jawaban jawab benar 8-10 pernyataan.
1 = Kurang baik, 76 total jawaban jawab benar 8 pernyataan. 3
Dukungan suami adalah semua bentuk dukungan yang diberikan oleh suami kepada ibu balita berupa dukungan informasi, dukungan emosional, dan
dukungan nyata. a.
Dukungan nyata adalah dukungan yang diberikan suami dapat berupa benda uang, mengantar ke posyandu, dan menunggu ibu sampai selesai dari
posyandu. b.
Dukungan informasi adalah bantuan yang diberikan berupa pemberian solusi dari masalah, pemberian nasehat, anjuransaran tentang penimbangan balita,
memberitahukan posyandu dan jadwal posyandu. c.
Dukungan emosional adalah dukungan simpati, empati, kepedulian, perhatian, penguatan yang diberikan oleh suami untuk pemanfaatan posyandu.
Universitas Sumatera Utara
Dukungan informasi dan dukungan emosional masing-masing diukur dengan 3 pernyataan dan dukungan nyata diukur dengan 2 pernyataan sehingga total
pernyataan untuk dukungan suami adalah 8 pernyataan. Dukungan nyata, dukungan informasi, dan dukungan emosional terdiri dari 4 pilihan jawaban
a,b,c, dan d. Pilihan jawaban a diberi bobot 3, pilihan jawaban b diberi bobot 2, pilihan jawaban c diberi bobot 1, dan pilihan jawaban d diberi bobot 0. Pilihan
jawaban hanya boleh dipilih 1 dari ke empat pilihan jawaban. Total jawaban responden untuk setiap pernyataan dijumlahkan. Nilai maksimal untuk dukungan
suami dukungan nyata, dukungan informasi, dan dukungan emosional yaitu jumlah pernyataan 8 x jumlah pilihan jawaban maksimal 3 sehingga skor
tertinggi adalah 24. Nilai minimal yaitu jumlah seluruh pernyataan 9 x pilihan jawaban minimal 0 sehingga skor terendah adalah 0. Dukungan suami dibagi
atas: 0 = tinggi apabila bobot nilai yang dicapai yaitu 12-24.
1 = rendah apabila bobot nilai yang dicapai yaitu 12. 4
Umur adalah jumlah tahun hidup responden pada saat wawancara yang dihitung dari ulang tahun terakhir dibulatkan pada yang lebih mendekati. Umur dibagi
atas : 0 =
≥ 30 tahun 1 = 30 tahun
5 Pendidikan adalah pendidikan formal yang dijalani atau pernah dijalani oleh
responden. Pendidikan dibagi menjadi :
Universitas Sumatera Utara
0 = Rendah SD, SLTP 1 = Sedang SMU
2 = Tinggi Diploma, Sarjana 6
Pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan responden untuk menambah pendapatan keluarga. Pekerjaan dibagi menjadi :
0 = tidak bekerja 1 = bekerja
7 Jumlah anak : jumlah balita yang dimiliki oleh ibu. Jumlah anak dibagi :
0 = 1 1 = 1
8 Sarana : ketersediaan alat untuk melakukan penimbangan balita di posyandu,
dengan kategori : 0 = tersedia
1 = tidak tersedia 9
Sikap kader : respon kader kepada balita saat melakukan penimbangan. Sikap diukur dengan 4 pernyataan. Pilihan jawaban ya untuk pernyataan positif diberi
nilai 1 dan pilihan jawaban tidak diberi nilai 0. Pilihan jawaban ya untuk pernyataan negatif diberi nilai 0 dan pilihan jawaban tidak diberi nilai 1.
Pernyataan positif berada pada nomor 1 dan 3 sedangkan pernyataan negatif berada pada nomor 2 dan 4. Sikap kader dibagi menjadi :
0 = positif, apabila bobot nilai yang dicapai yaitu 3-4. 1 = negatif, apabila bobot nilai yang dicapai 0-2.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Metode Pengukuran