4.3.4. Self Concept Siswa Mengenai Rokok
Tabel 4.20. Self Concept Siswa Mengenai Rokok
No Pernyataan
Ya Tidak
1. Saya bangga jika merokok
10 14,3
60 85,7
2. Merokok membuat penampilan saya
terlihat lebih baik 13
18,6 57
81,4
3. Saya terlihat dewasa jika merokok
24 34,3
46 65,7
4.
Saya tidak setuju dengan perilaku merokok tetapi saya suka merokok
40 57,1
30 42,9
5.
Merokok di dekat anggota keluarga membuat saya terlihat dewasa
7 10
63 90
6. Jika anggota keluarga membiarkan saya
merokok berarti saya telah dianggap dewasa
22 31,4
48 68,6
7.
Jika keluarga saya melarang merokok, saya tidak akan merokok.
61 87,1
9 12,9
8.
Saya orang yang menghormati orang lain, maka saya tidak merokok di
sekitar orag lain 60
85,7 10
14,3
9.
Saya sadar, jika saya merokok, asap rokok saya akan mengganggu orang
lain. 65
92,9 5
7,1
10
Merokok tidak mengganggu kesehatan saya
20 28,6
50 71,4
11.
Jika saya merokok, saya lebih diterima di lingkungan teman dan keluarga saya.
14 20
56 80
12
Merokok membuat wajah saya terlihat lebih segar
7 10
63 90
13 Saya merasa tenang jika merokok
25 35,7
45 64,3
14. Saya merasa lebih percaya diri jika
merokok. 21
30 49
70
15. Saya dapat berkonsentrasi dengan baik
jika merokok 15
21,4 55
78,6 Dari tabel 4.20 dapat diketahui bahwa ada 10 responden 14,3 menyatakan bangga
jika merokok sedangkan 60 responden lainnya 85,7 menyatakan tidak bangga jika merokok. Terdapat 13 responden 18,6 menyatakan bahwa merokok akan
membuat penampilan mereka terlihat lebih baik dan 57 responden 81,4 meyatakan merokok tidak membuat penampilan mereka terlihat lebihi baik. Terdapat
Universitas Sumatera Utara
24 responden 34,3 menyatakan bahwa dengan merokok mereka akan terlihat dewasa dan 46 responden 65,7 menyatakan merokok tidak membuat mereka
terlihat dewasa. Terdapat 40 responden 57,1 yang tidak setuju dengan perilaku merokok, namun berperilaku merokok, sedangkan 30 responden lainnya 42,9
tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Terdapat 7 responden 10 menyatakan bahwa dengan merokok dekat keluarga akan membuat dirinya terlihat lebih dewasa,
sedangkan 63 responden lainnya 90 menyatakan tidak setuju dengan hal tersebut. Terdapat 22 responden 31,4 menyatakan bahwa jika keluarga membiarkan
mereka merokok, berarti keluarga telah menganggap responden telah dewasa sedangkan 48 responden lainnya 68,6 tidak beranggapan demikian. Terdapat 61
responden 87,1 menyatakan bahwa mereka tidak akan merokok jika keluarga melarang mereka merokok sedangkan 9 rsponden lainnya 12,9 menyatakan akan
tetap merokok. Terdapat 60 responden 85,7 menyatakan tidak akan merokok di sekitar orang lain karena mereka menghormati orang lain sedangkan 10 responden
14,3 menyatakan akan tetap merokok. Terdapat 65 responden 92,9 menyatakan bahwa jika mereka merokok mereka sadar asap rookok mereka akan
mengganggu orang lain sedangkan 5 responden lainnya 7,1 menyatakan bahwa asap rokok mereka tidak akan mengganggu orang lain. Terdapat 20 responden
28,6 menyatakan bahwa merokok tidak mengganggu kesehatn mereka, sedangkan 50 responden lainnya 71,4 menyatakan bahwa merokok mengganggu kesehatan
mereka. Terdapat 14 responden 20 menyatakan bahwa dengan merokok, mereka akan lebih di terima di lingkungan teman dan keluarga. Sedangkan 56 responden
Universitas Sumatera Utara
lainnya 80 menyatakan tidak setuju dengan hal tersebut. Terdapat 7 responden 10 menyatakan bahwa dengan merokok akan membuat wajah terlihat lebih segar
sedangkan 63 responden lainnya 90 menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. terdapat 25 responden 35,7 menyatakan bahwa merokok dapat membuat
perasaan menjadi lebih tenang sedangkan 45 responden lainnya 64,3 menyatakan bahwa merokok tidak bisa membuat perasaan menjadi lebih tenang. Terdapat 21
responden 30 menyatakan bahwa dengan merokok mereka akan merasa lebih percaya diri sedangkan 49 responden lainnya 70 menyatakan merokok tidak
membuat lebih percaya diri. Terdapat 15 responden 21,4 menyatakan bahwa responden dapat berkonsentrasi dengan bik jika merokok sedangkan 55 responden
lainnya 78,6 tidak menyatakan demikian.
Tabel 4.21. Distribusi Kategori Self Concept Responden
No Kategori
Frekuensi 1
Baik = 12 43
61,4
2 Buruk 12
27 38,6
Total 70
100 Dari tabel 4.21 diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 43 responden 61,4
memiliki self concept yang baik mengenai perilaku merokok. Sedangkan 27 responden 38,6 memiliki self concept yang buruk mengenai dirinya.
4.3.5. Image Kelompok Siswa Mengenai Rokok
Tabel 4.22. Distribusi Keluarga Responden yang Suka Jika Responden Merokok No
Tangapan Frekuensi
1 Suka
1 1,4
2 Tidak Suka
69 98,6
Total 70
100
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.22 dapat diketahui bahwa mayoritas keluarga responden merasa tidak suka jika responden merokok yaitu sebanyak 69 responden 98,60. Sedangkan 1
responden 1,4 menyatakan bahwa keluarganya suka jika responden merokok.
Tabel 4.23. Distribusi Keluarga yang Menganggap Responden Dewasa Jika Merokok
No Tanggapan Keluarga
Frekuensi 1
Tidak 52
74,3
2 Ya
17 24,3
3
Tidak Tahu 1
1,4
Total
70 100
Dari tabel 4.23 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu 52 74 menyatakan bahwa keluarga tidak menganggap responden dewasa jika merokok.
Sedangkan 17 responden 24,3 menyatakan bahwa keluarga beranggapan responden sudah dewasa jika merokok.
Tabel 4.24. Distribusi Anggota Keluarga yang Merasa Tidak Nyaman Jika Responden Merokok
No Kelarga
yang tidak
nyaman Frekuensi
1
Tidak Ada 9
12,9
2 Ada
61 87,1
Total 70
100 Dari tabel 4.24 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu 61 87,1
memiliki anggota keluarga yang merasa tidak nyaman jika responden merokok. Sedangkan 9 responden lainnya 12,9 menyatakan tidak ada anggota keluarga
yang merasa tidak nyaman jika responden merokok
Universitas Sumatera Utara
4.4. Gambaran Perilaku Merokok Siswa
4.4.1. Pengetahuan Siswa Mengenai Rokok
Tabel 4.25. Distribusi Pengetahuan Responden Mengenai Rokok No
Pertanyaan Frekuensi
1 Pengertian rokok:
a Tembakau yang digulung, dibungkus kertas dan diberi tambahan seperti cengkeh.
b Tembakau dibungkus c Tidak tahu
55 4
11 78,6
5,7 15,7
2
Pengertian merokok: a Membakar tembakau kemudian dihisap asapnya.
b Membakar rokok 59
11 84,3
15,7
3 Jenis jenis rokok adalah :
a Rokok Kretek dan Rokok Putih b Rokok tembakau dan rokok herbal
45 25
64,3 35,7
4 Rokok terbuat dari?
a Tembakau dan tambahan lainnya b tembakau saja
c Tidak tahu 48
5 17
68,6 7,1
24,3
5 Tembakau rajangan dengan cengkeh rajangan yang
digulung dengan kertas sigaret dan biasanya memakai bahan tambahan lainnya disebut rokok …
a Kretek b Filter
37 33
52,9 47,1
6
Perbedaan rokok filter dengan rokok non filter adalah a Perbedaan pada harga
b Ada tidaknya campuran c Ada tidaknya gabus
27 20
23 38,6
28,6 32,9
7 Dibawah ini adalah zat yang terkandung dalam rokok
yaitu: a Nikotin, Tar dan Timah Hitam
b Nikotin, Formal dehid dan Oksigen c Hidrogen, Tar, Asap
52 9
9 74,3
12,9 12,9
8
Apakah kamu tahu bahwa ada lebih dari 4000 zat kimia yang terdapat dalam rokok?
a Ya b Tidak Tau
31 39
44,3 55,7
9 Merokok dapat menyebabkan …
a Flu b Kanker
1 69
1,4 98,6
Universitas Sumatera Utara
10 Rokok mengandung zat adiktif….
a Benar b Salah
12 58
17,1 82,9
11 Endapan berwarna cokelat pada gigi disebabkan oleh:
a Tar b Nikotin
c Timbal 5
60 5
7,1 85,7
7,1
12 Mengapa pada bungkus rokok diberi peringatan?
a Karena berbahaya bagi kesehatan b Karena peraturan
c Tidak tau 62
5 3
88,6 7,1
4,3
13
Merokok dapat menganggu kesehatan… a Kulit
b Gigi dan Mulut 5
65 7,1
92,9
14 Nikotin dapat menyebabkan…
a batuk b Iritasi
c Kecanduan 11
14 45
15,7 20
64,3
15 Perokok pasif adalah
a Orang yang kadang kadang merokok b Orang yang tidak merokok namun menghirup asap
rokok orang lain c Orang yang tidak merokok
27 31
12 38,6
44,3
17,1
16
Apakah merokok dapat menyebabkan kematian? a Ya
b .Tidak 62
8 88,6
11,4
17
Apakah Rokok dapat memberikan efek ketergantungan? a Ya
b Tidak Tahu 49
21 70
30
18 Apakah Merokok membahayakan orang orang sekitar?
a Ya b Tidak
64 6
91,4 8,6
19 Apakah perokok pasif lebih beresiko daripada perokok
aktif? a Ya
b Tidak 48
22 68,6
31,4
20 Apakah merokok menyebabkan penyakit ISPA?
a Ya b Tidak
48 22
68,6 31,4
Dari tabel 4.25 dapat diketahui bahwa terdapat 55 responden yang mengetahui bahwa rokok merupakan tembakau yang digulung, dibungkus kertas dan diberi tambahan
Universitas Sumatera Utara
seperti cengkeh. Sedangkan sebagian kecil responden mengetahui bahwa reokok hanyalah tembakau yang di bungkus yaitu sebesar 4 responden 5,7. Sebesar 11
responden 15,7 tidak mengetahui dengan pasti apa itu rokok. Dari tabel tersebut dapat juga diketahui bahwa sebagian besar yaitu 59 responden 84,3 mengetahui
bahwa merokok adalah membakar tembakau kemudian menghisap asapnya dan 11 responden 15,7 menyatakan bahwa merokok hanya membakar rokok saja. Dapat
diketahui juga sebanyak 45 responden 64,3 mengetahui jenis jenis rokok yaitu rokok kretek dan rokok putih, sedangkan 25 responden lainnya 35,7 menyatakan
bahwa jenis rokok ada rokok tembakau dan rokok herbal. Dapat diketahui juga bahwa 48 responden 68,6 responden mengetahui bahan bau rokok yaitu tembakau dan
bahan tambahan lainnya sedangkan 5 responden 7,1 menyatakan bahwa rokok hanya terbuat dari tembakau saja dan 17 responden 24,3 menyatakan tidak tahu.
Selain itu 37 responden 52,9 mengetahui pengertian rokok kretek sedangkan 33 responden lainnya 47,1 tidak mengetahui pengertian rokok kretek. 23 responden
32,9 menjawab dengan benar perbedaan rokok filter dan rokok non filter yaitu terletak pada ada atau tidaknya gabus. Sebanyak 52 responden 74,3 mengetahui
bahwa dalam rokok mengandung Nikotin, Tar, dan Timah Hitam. Sedangkan 9 responden `12,9 menjawab rokok hanya mengandung Nikotin, Formal Dehid dan
Oksigen. Sedangkan 9 responden lainnya 12,9 menyatakan bahwa rokok mengandung Hidrogen, Tar dan Asap. Sebanyak 31 responden 44,3 mengetahui
bahwa rokok mengandung 4000 lebih zat kimia dan 39 responden lainnya 55,7 tidak mengetahui hal tersebut. Engenai bahaya merokok terdapat 69 responden
Universitas Sumatera Utara
98,6 mengetahui bahwa merokok dapat menyebabkan kanker. Sebanyak 58 responden 82,9 tidak mengetahui bahwa rokok mengandung zat adiktif. Sebanyak
5 responden 7,1 mengetahui bahwa endapan cokelat pada gigi disebabkan oleh tar, sedangkan 60 responden 85,7 menyatakan bahwa endapan cokelat pada gigi
disebabkan oleh Nikotin dan 5 responden lainnya 7,1 menyatakan bahwa endapan cokelat pada gigi disebabkan oleh timbal. Sebanyak 65 responden 92,9
mengetahui bahwa merokok dapat mengganggu kesehatan gigi dan mulut. Dari tabel dapat diketahui juga bahwa 45 responden 64,3 mengetahui bahwa nikotin dapat
menyebabkan kecanduan. Sebanyak 31 responden 44,3 mengetahui bahwa perokok pasif adalah orang yang tidak merokok namun menghirup asap rokok orang
lain sedangkan 27 responden 38,6 menyatakan bahwa perokok pasif adalah orang yang kadang kadang merokok dan 12 responden lainnya 17,1 menyatakan
perokok pasif adalah orang yang tidak merokok. Dari tabel tersebut juga dapat diketahui bahawa 49 responden 70 mengetahui bahwa rokok memberikan efek
ketergantungan. Sebanyak 64 responden 91,4 mengetahui bahwa rokok dapat membahayakan orang sekitar. Sebanyak 48 responden 68,6 mengetahui bahwa
perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif. Sebanyak 48 responden 68,6 mengetahui bahwa merokok dapat menyebabkan penyakit ISPA.
Tabel 4.26. Distribusi Kategori Pengetahuan Responden No
Kategori Frekuensi
1 Baik
35 50
2
Sedang 35
50
Total
70 100
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 35 responden 50 memiliki tingkat pengetahuan baik dan 35 responden lainnya memiliki tingkat pengetahuan
sedang.
4.4.2. Sikap Siswa Terhadap Rokok Tabel 4.27. Distribusi Sikap Responden Terhadap Perilaku Merokok
No.
Pernyataan Setuju
Tidak setuju
1.
Saya akan marah jika teman merokok di dekat saya
47 67,1
23 32,9
2.
Merokok di tempat umum hanya merugikan diri sendiri
56 80
14 20
3.
Merokok setiap hari tidak masalah 15
21,4 55
78,6
4. Tidak ada zat racun di dalam rokok