menentukan apakah masyarakat di wilayah Tanjung Pura memanfaatkan rumah sakit tersebut.
5.1.1. Pengaruh Persepsi terhadap Pemanfaatan RSU Tanjung Pura
Berdasarkan hasil uji statistik regresi logistik berganda, diketahui faktor persepsi dalam kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan berpengaruh terhadap
Pemanfaatan RSU Tanjung Pura oleh masyarakat yang berada di wilayah kerja RSU Tanjung Pura.
Mengacu kepada hasil uji tersebut dapat dijelaskan bahwa persepsi masyarakat terhadap RSU Tanjung Pura sebagai unit pelayanan maupun petugas dokter, perawat
serta petugas laboratorium serta fasilitas kesehatan yang ada di rumah sakit tersebut akan menentukan apakah masyarakat di wilayah Kabupaten Tanjung Pura memanfaatkan
rumah sakit tersebut. Menurut Notoadmodjo 2005 yang dikutip dari Morgan, persepsi suatu dasar
penting dalam proses psikologi. Persepsi adalah berkaitan dengan bagaimana seseorang merasakan, melihat, mengalami gejala yang ada di dunia ini. Responden di Tanjung Pura
mengenai persepsi terhadap pemanfaatan RSU Tanjung Pura kurang baik dimana sebagian responden menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan RSU Tanjung Pura
petugas rumah sakit kurang memberikan pelayanan yang baik, responden menyatakan pelayanan yang diterima lama dan kurangnya fasilitas yang memadai sehingga
masyarakat enggan untuk berobat ke RSU Tanjung Pura. Persepsi masyarakat mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap pemanfaatan RSU Tanjung Pura dengan
nilai p = 0,008.
Universitas Sumatera Utara
Sesuai dengan penelitian Wulandari 2008 bahwa pasien atau konsumen sendiri tidak dapat menilai mutu pelayanan yang diperoleh secara teknik medik,
karenanya mereka akan menilai dari persepsi sosial mereka atas atribut-atribut pelayanan tersebut. Penilaian dari sudut pandang pasien yaitu realitas persepsi pasien
tentang mutu pelayanan yang diterima dan tercapainya kepuasan pasien, sedang dari sudut manajemen adalah terciptanya pelayanan medik yang tepat atau wajar. Persepsi
pasien akan dipengaruhi oleh kepribadianya, budaya, pendidikan, kejadian sebelumnya yang mirip dengan keadaan ini, hal-hal positif dan negatif lainnya serta
tingkatan umum yang sering dijumpai pada saat melakukan intervensi di lingkungan rumah sakit. Persepsi merupakan suatu proses dimana seseorang menyeleksi,
mengorganisasikan dan menginterpretasikan stimulus kedalam suatu gambaran dunia yang berarti dan menyeluruh. Stimulus dapat berupa sesuatu yang ditangkap oleh alat
indera, seperti produk, iklan, harga, pelayanan dan lain-lain. Menurut Becker dan Rosenstock dalam Sarafino 2006 persepsi terhadap
suatu penyakit dibahas dalam health belief model. Health belief model memberikan kerangka yang menjelaskan mengapa seorang individu melakukan dan tidak
melakukan perilaku sehat. Health belief model melibatkan penilaian terhadap perceived threat pada symptom yang dialami, yaitu semakin individu merasa
terancam dengan simptom penyakit yang ia alami maka semakin cepat individu mencari pertolongan medis
Universitas Sumatera Utara
5.1.2. Pengaruh Pengetahuan terhadap Pemanfaatan RSU Tanjung Pura