Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA

atau tak terbatas banyaknya tergantung pada kesadaran dan pengetahuan orang tentang apa yang dapat tersedia. Kebutuhan yang dinyatakan adalah apa yang orang katakan mereka butuhkan dan telah diubah menjadi permintaan yang terungkap dinyatakan. Tidak semua kebutuhan yang dirasakan dapat berubah menjadi kebutuhan yang dinyatakan. Tidak ada kesempatan, motivasi atau keberanian menyatakan sesuatu dapat menjadi hambatan pengungkapan kebutuhan yang dirasakan. Kebutuhan komparatif adalah kebutuhan yang ditatapkan ahli dengan membandingkan kebutuhan masing-masing kelompok sasaran. Dalam hal ini, kelompok yang belum mendapat perlakuan dianggap merupakan kelompok yang memiliki kebutuhan.

2.6. Landasan Teori

RSUD Tanjung Pura sebagai sarana kesehatan milik pemerintah di wilayah Kabupaten Langkat ditujukan untuk melayani masyarakat atau penduduk di wilayahnya. Dengan demikian seharusnya masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan memanfaatkan jasa pelayanan rumah sakit tersebut. Konsep pemanfaatan pelayanan kesehatan rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan mengacu teori Anderson 1974 dalam Notoatmodjo 2005 bahwa faktor-faktor yang memengaruhi pencarian pelayanan kesehatan dapat digolongkan ke dalam 3 bagian yaitu a faktor predisposisi yang menggambarkan karakteristik pasien yang mempunyai kecenderungan untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan terdiri dari demografi, struktur sosial, kepercayaan, b faktor pemungkin enabling factor yang terdiri dari kualitas pelayanan kesehatan, jarak pelayanan, status sosial ekonomi dan c Universitas Sumatera Utara kebutuhan pelayanan need yaitu keadaan status kesehatan seseorang menimbulkan suatu kebutuhan yang dirasakan dan membuat seseorang megambil keputusan untuk mencari pertolongan kesehatan dan keputusan untuk memanfaatkan pelayann kesehatan merupakan kombinasi dari kebutuhan normatif dengan kebutuhan yang dirasakan, karena untuk konsumsi pelayanan kesehatan. Anderson 1975 mengemukakan suatu model perilaku seseorang terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan sebagai berikut: Kepercayaan kesehatan health belief sebagaimana dikemukakan Anderson 1974, mempunyai ruang lingkup yang cukup luas, yaitu meliputi: penilaian persepsi terhadap status sehat sakit, sikap terhadap pelayanan kesehatan, pengetahuan tentang penyakit. Sehubungan dengan kajian dalam penelitian ini tentang pemanfaatan rumah sakit, maka aspek sikap, persepsi dan pengetahuan difokuskan tentang rumah sakit. Enabling Need Health Service Predisposing Demographic Age, Sex Social Structure Ethniccity, beliefe, occupation of head family Health Service Family Recources Income, Health insurance Community Resources Health Facility and Personal Perceived Symtoms, Diagnose Evaluated Symtoms, Diagnose Gambar 2.3. Model Perilaku Pemanfaatan Kesehatan Andersen Universitas Sumatera Utara Menurut Ewless dan Simnett ada tiga macam kebutuhan yaitu i kebutuhan yang dirasakan ii kebutuhan yang dinyatakan dan iii kebutuhan komparatif. Kebutuhan yang dirasakan adalah kebutuhan yang diidentifikasikan orang-orang sebagai apa yang mereka inginkan. Kebutuhan yang dirasakan dapat sedikit atau tak terbatas banyaknya tergantung pada kesadaran dan pengetahuan orang tentang apa yang dapat tersedia. Kebutuhan yang dinyatakan adalah apa yang orang katakan mereka butuhkan dan telah diubah menjadi permintaan yang terungkap dinyatakan. Tidak semua kebutuhan yang dirasakan dapat berubah menjadi kebutuhan yang dinyatakan. Tidak ada kesempatan, motivasi atau keberanian menyatakan sesuatu dapat menjadi hambatan pengungkapan kebutuhan yang dirasakan. Kebutuhan komparatif adalah kebutuhan yang ditetapkan ahli dengan membandingkan kebutuhan masing-masing kelompok sasaran. Dalam hal ini, kelompok yang belum mendapat perlakuan dianggap merupakan kelompok yang memiliki kebutuhan. Universitas Sumatera Utara

2.7. Kerangka Konsep