Kerangka Konsep Penelitian Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFENISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah: Gambar 3.1: Kerangka Konsep Penelitian Keterangan: Diteliti : Yang tidak diteliti : Hubungan yang mempengaruhi :

3.2 Definisi Operasional

1. Stroke: penderita dengan gambaran klinis berupa gangguan fungsi serebral fokal maupun global yang timbul tiba-tiba dan berlangsung lebih dari 24 jam atau berakhir dengan kematian. Pada stroke iskemik, Faktor Risiko Non-modifiable: Modifiable: • Usia • Jenis kelamin • Ras • Genetik • Riwayat TIA stroke sebelumnya • Hipertensi • Merokok • Riwayat Penyakit Jantung • DM • Alkohol • Hiperkolesterolemia Stroke Iskemik Obesitas Universitas Sumatera Utara tampak gambaran hipodens pada CT scan otak Ritarwan, 2002 dan tidak disebabkan oleh perdarahan Lumbantobing, 2007. • Cara ukur: observasi diagnosis penyakit yang terdapat pada data dan keterangan pasien yang telah didiagnosis oleh Dokter Spesialis Saraf. • Alat ukur: data dan keterangan pasien. • Kategori: − Stroke Iskemik − Stroke Non-Iskemik • Skala pengukuran: nominal 2. Obesitas adalah penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. Secara klinis obesitas dengan mudah dapat dikenali karena mempunyai tanda yang khas antara lain wajah membulat, pipi tembem, dagu rangkap, leher relatif pendek, perut membuncit dan dinding perut berlipat-lipat serta kedua tungkai umumnya berbentuk X dengan kedua pangkal paha bagian dalam saling menempel.

3. Lingkar perut LP: pengukuran dengan menggunakan pita meteran,

dilingkarkan pada daerah setinggi umbilikus atau pada titik tengah antara tulang iga paling bawah dengan puncak tulang iliaka. Lingkar perut ≥90 cm pada pria dan ≥80 cm pada wanita • Cara ukur: observasi dengan mengukur lingkar perut. • Alat ukur: pita meteran. • Kategori: − obesitas pria: LP ≥ 90cm dan wanita: ≥ 80cm − non obesitas pria: LP 90cm dan wanita: 80cm • Skala pengukuran: nominal Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran obesitas yang dilihat dengan pengukuran lingkar perut pada penderita stroke iskemik yang dirawat inap, dengan desain penelitian potong lintang cross sectional yaitu tiap subjek diobservasi satu kali dan pengukuran variabel subjek dilakukan pada saat pemeriksaan tersebut Notoatmodjo, 2007.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap SMF Neurologi RSUP H. Adam Malik Medan karena RSUP H. Adam Malik Medan merupakan rumah sakit rujukan tertinggi di Sumatera Utara dan rumah sakit pendidikan dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk melaksanakan penelitian ini.

4.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Juli 2012 sampai Oktober 2012.

4.3 Populasi dan Sampel

4.3.1 Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien stroke iskemik yang dirawat inap di SMF Neurologi RSUP H. Adam Malik Medan.

4.3.2. Sampel

Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah penderita stroke iskemik yang dirawat inap antara bulan Juli 2012 sampai Oktober 2012 dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Universitas Sumatera Utara 1,96 2 x 0,43 x 0,57 0,15 2 Menurut Sastroasmoro dan Ismael 2011, perkiraan besar sampel minimal pada penelitian ini ditetapkan berdasarkan rumus di bawah ini: n = n = n = 41,84 dimana: n = besar sampel minimum Zα = tingkat kemaknaan: 0,05 = 1,96 P = proporsi penyakit atau keadaan yang akan dicari: 0,43 dari data rawat inap di SMF Neurologi RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2011 Q = 1 – P = 0,57 d = tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki: 0,15 Berdasarkan rumus tersebut, maka diperoleh jumlah sampel minimal adalah 42 orang. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling, yaitu penarikan sampel berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan Wahyuni, 2008.

4.3.3 Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum dari subjek penelitian yang layak untuk dilakukan penelitian atau dijadikan subjek. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah: a. Penderita stroke iskemik yang dirawat inap di SMF Neurologi RSUP H. Adam Malik Medan. b. Penderita yang secara klinis terbukti menderita stroke iskemik dan telah dikonfirmasi dengan pemeriksaan CT scan otak. Zα 2 PQ d 2 Universitas Sumatera Utara c. Penderita stroke iskemik yang baru masuk ataupun telah dirawat inap selama ≤ 3 hari. d. Penderita yang bersedia untuk menjadi subjek penelitian secara sukarela.

4.3.4 Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi adalah subjek penelitian yang tidak dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah: a. Penderita stroke yang tidak dikonfirmasi dengan pemeriksaan CT scan otak. b. Penderita perdarahan intraserebral, perdarahan subarakhnoid, transient ischemic attack TIA, arteriovena malformation AVM. c. Penderita yang tidak mampu ataupun tidak bersedia mengikuti penelitian.

4.4 Metode Pengumpulan Data